TNI Kirim 12 Ribu Prajurit Jaga World Water Forum di Bali 18-25 Mei

Mabes TNI mengerahkan sekitar 12 ribu personel untuk pengamanan World Water Forum (WWF) ke-10 yang berlangsung di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Ilustrasi. Selain belasan ribu prajurit, TNI pun mengerahkan sejumlah KRI untuk menjaga perairan Bali saat gelaran World Water Forum pada 18-25 Mei 2024. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Jakarta, Indonesia --

Mabes TNI mengerahkan sekitar 12 ribu personel untuk pengamanan World Water Forum (WWF) ke-10 yang berlangsung di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan selain pengamanan, TNI juga mendapat tanggung jawab di bidang kesehatan.

"Seluruhnya total sekitar 12 ribu orang yang akan dikerahkan, tiga matra, dari Kodam di Bali juga sebagai penanggung jawab di sana," kata Gumilar saat dihubungi, Senin (29/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan prajurit akan berada di Bali sejak satu pekan sebelum WWF.

Lihat Juga :

Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10

KRI Dikerahkan ke Selat Bali dan Selat Lombok

Nugraha mengatakan selain prajurit, disiapkan juga alat utama sistem senjata (alutsista) untuk membantu pengamanan dan proses evakuasi jika terjadi bencana.

"Alutsista yang ada seperti pesawat untuk persiapan kalau ada evakuasi ada bencana alam atau erupsi gunung. Pengamanan di laut juga kita siapkan kapal-kapal kita kerahkan. KRI-KRI dikerahkan di Selat Bali dan Selat Lombok," ujarnya.

Indonesia menjadi tuan rumah WWF ke-10 yang berlangsung di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, mengatakan WWF menjadi kesempatan emas bagi Indonesia.

Indonesia, kata dia, berpeluang mendorong dan memimpin dunia mengatasi persoalan air.

"Indonesia akan memberi pengaruh besar terhadap arah kebijakan di bidang air ini," kata Endra dalam rilis resmi di situs WWF, Senin (16/4).