yoldash.net

Cerita Kepanikan Warga Baros Saat Gempa Guncang Garut

Sejumlah warga di Baros, Kota Cimahi, Jawa Barat, panik ketika gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang Kabupaten Garut.
Ilustrasi. Sejumlah warga di Baros, Kota Cimahi, Jawa Barat, panik ketika gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang Kabupaten Garut. (Istockphoto/Kickers)

Bandung, Indonesia --

Sejumlah warga di Baros, Kota Cimahi, Jawa Barat, panik ketika gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang Kabupaten Garut.

Berdasarkan pantauan Indonesia.com, getaran gempa di Baros terjadi sekitar lima detik. Gempa itu membuat atap rumah warga dan beberapa benda kecil berjatuhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa warga bahkan langsung ke luar rumah untuk mencari tempat yang lebih aman.

"Kencang getarannya. Lagi tiduran tiba-tiba terasa," kata Fajar (36), salah satu warga Baros saat ditemui pada Sabtu (27/4) malam.

ADVERTISEMENT

Begitu pula dengan yang dirasakan oleh Mia Lestari (24). Ia mengaku tengah menjaga warung klontongnya. Tiba-tiba, beberapa jajanan yang dijual di warung goyang dan ada juga yang berjatuhan.

"Saya lihat lampu gerak, langsung bawa dua anak saya keluar," ujar Mia.

[Gambas:Twitter]



Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4), pukul 23.29 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Kedalaman 10 kilometer, tidak berpotensi tsunami," demikian keterangan resmi BMKG lewat akun X (dulu Twitter).

Lokasi gempa berada di 8,39 Lintang Selatan, 107,11 Bujur Timur, dengan pusat gempa berada di laut 156 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut.

Selain wilayah Cimahi, gempa tersebut juga terasa di beberapa kawasan lain, seperti Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi, Sukabumi, Bandung, hingga Yogyakarta.

(csr/pra)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat