yoldash.net

Kronologi Proses Naturalisasi Maarten Paes Hingga Resmi WNI

Maarten Paes menjalani proses panjang sebelum resmi jadi WNI pada Selasa (30/4). Berikut kronologi proses naturalisasi Maarten Paes.
Maarten Paes resmi jadi WNI dan berpeluang bela Timnas Indonesia. (Getty Images via AFP/CARMEN MANDATO)

Jakarta, Indonesia --

Maarten Paes menjalani proses panjang sebelum resmi jadi WNI pada Selasa (30/4). Berikut kronologi proses naturalisasi Maarten Paes.

Tahap awal naturalisasi Maarten Paes ketika kiper FC Dallas itu berkunjung ke Jakarta pada 8 Januari 2024. Ia bertemu dengan Ketua PSSI Erick Thohir.

Proses administratif pun dilakukan oleh PSSI. Pihak DPR RI mengabulkan permohonan kewarganegaraan pada kiper berpaspor Belanda itu untuk kemudian dibahas dalam rapat Komisi III dan Komisi X.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 7 Maret 2024, bersamaan dengan Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye, DPR merestui kelanjutan proses naturalisasi untuk kemudian dilanjutkan di tahap menanti Keputusan Presiden (Keppres).

Keppres dari Presiden RI, Joko Widodo sudah terbit untuk tiga pemain naturalisasi termasuk Paes. Namun hanya Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye yang menjalani sumpah WNI pada 18 Maret. Paes terpaksa menunda pengambilan sumpah karena terganjal aspek legitimasi untuk membela tim nasional yang berbeda.

ADVERTISEMENT

Maarten Paes sempat tersendat lantaran Statuta FIFA edisi 2022 Pasal 9 Ayat 2 Poin C tentang Perpindahan Asosiasi. Dalam aturan itu, tertulis bahwa pemain yang pernah membela tim nasional di kompetisi resmi tak boleh lebih dari 21 tahun jika ingin pindah federasi.

"Pada waktu tertentu ketika pemain diturunkan terakhir kali pada laga resmi di asosiasi sebelumnya, setidaknya belum berusia 21 tahun," tulis statuta FIFA.

[Gambas:Instagram]

Diktum ini yang mengganjal proses naturalisasi Maarten Paes. Sebab, penampilan terakhir Paes bersama timnas Belanda adalah bersama tim U-21 di pentas Kualifikasi Euro U-21 2021 pada 15 November 2020. Kala itu Paes sudah berusia 22 tahun mengingat hari lahirnya pada 14 Mei 1998.

Terlebih dalam pasal tersebut, dijelaskan bahwa pemain tidak boleh bermain lebih dari tiga kali di tim nasional sebelumnya jika ingin pindah federasi. Sedangkan Maarten Paes sudah enam kali membela timnas Belanda U-21.

Namun menurut anggota Komdis PSSI yang pernah mengurus proses naturalisasi Paes, Hasani Abdulgani, ada celah bagi Paes untuk bisa pindah federasi. Melalui unggahan Instagram pada Februari lalu, ia menyebut bahwa FIFA memberi pengecualian pada negara yang tidak menerapkan sistem dwi-kewarganegaraan.

Situasi ini yang ditengarai membuat PSSI membawa kasus Maarten Paes ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Namun PSSI melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco), Endri Erawan tak menjelaskan pokok persoalan Paes yang dibawa ke CAS.

Namun belakangan, Paes ternyata sudah bisa melakukan sumpah setia sebagai WNI. Ini sekaligus menjelaskan bahwa ganjalan perpindahan federasi di level CAS sudah rampung.

Menyusul status WNI Paes, PSSI tinggal mengurus perpindahan federasi dari KNVB (Belanda) ke Indonesia. Jika tak ada aral melintang, bukan tak mungkin kiper yang segera berusia 26 tahun itu bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/jun)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat