yoldash.net

Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Mulai Terserang ISPA hingga Diare

Para pengungsi terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di tenda pengungsian di Flores Timur, NTT mulai terserang penyakit dari ISPA sampai diare.
Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan abu vulkanik yang terlihat dari Desa Nobo, Ile Bura, Flores Timur, NTT, Rabu (10/1/2024). (ANTARA FOTO/Mega Tokan)

Jakarta, Indonesia --

Para pengungsi terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang tinggal di tenda pengungsian di Flores Timur, Nusa Tengara Timur (NTT), mulai terserang penyakit.

Kepala Dinas Kominfo Flores Timur Hery Lamawuran mengungkapkan hingga saat ini ada 6.568 warga yang mengungsi. Seribuan pengungsi mulai terserang penyakit.

Banyak dari mereka terserang ISPA, batuk, diare, dan malaria.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyakit ISPA ada 1.518 kasus, diare ada 39 kasus, dan malaria ada 2 kasus," ujar Hery Lamawuran, Senin (15/1).

ADVERTISEMENT

Hery mengatakan pihak medis telah turun tangan untuk membantu para pengungsi yang terserang penyakit. Selain itu, katanya, warga disarankan memakai masker untuk menekan potensi terserang ISPA dan penyakit lain.

Adapun status Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini masuk pada level IV atau Awas. Pada Senin pagi tadi, gunung api itu kembali meletus dengan kolom letusan mencapai 700 meter.

Sebanyak 9 desa di tiga kecamatan di sana terdampak. Warga terpaksa mengungsi.

Saat ini, Pemkab Flores Timur dibantu TNI dan Polri sudah membangun posko pengungsian dan dapur umum di sejumlah titik. Warga di sana masih butuh bantuan, terutama makanan dan obat-obatan.

Baca berita lengkapnya di sini.

(tim/kid)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat