Invasi Israel di Rafah Kian Brutal, Bombardir Udara hingga Darat
![Invasi Israel di Rafah Kian Brutal, Bombardir Udara hingga Darat Israel kian brutal serbu Rafah di Gaza selatan meski negosiasi gencatan senjata dengan Hamas masih berlangsung.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/05/09/israel-bombardir-rafah-2_169.jpeg?w=650&q=90)
Serangan Israel di Rafah, Gaza Selatan, meluas dari serangan udara ke operasi darat. Kondisi itu tampak dari citra satelit Planet Labs.
Melansir CNN, Rabu (8/5), citra satelit menunjukkan kondisi yang mirip dengan tahap awal invasi darat Israel ke Gaza pada Oktober lalu. Gambar tersebut menunjukkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) aktif di luar daerah perbatasan antara Mesir dan Gaza, yang dikuasai Israel.
Gambar-gambar yang diambil pada 5 Mei hingga 7 Mei itu menunjukkan beberapa bangunan telah dibuldoser dan menunjukkan area berkumpulnya kendaraan IDF. Beberapa pasukan IDF juga tampak menembus lebih dari satu mil ke dalam wilayah kantong Palestina dari penyeberangan Rafah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasi darat ini menyusul serangkaian serangan udara di Rafah yang telah menghancurkan beberapa bangunan dalam 24 jam terakhir. Menurut rumah sakit setempat, serangan itu telah menewaskan sedikitnya 40 orang.
ADVERTISEMENT
Citra satelit menunjukkan serangan ini terus berlanjut, dan satu gambar menunjukkan asap masih mengepul dari satu lokasi.
Dalam rekaman lainnya yang diperoleh CNN, orang-orang terlihat berlarian di jalan-jalan Rafah setelah serangan pada Rabu kemarin. Beberapa di antaranya menggendong anak-anak, tampak berdarah, tidak sadarkan diri, dan menuju Rumah Sakit Al Kuwait.
Rekaman juga menunjukkan anak-anak yang panik tiba dengan ambulans tanpa orang tua mereka dan seorang anak yang hampir tidak bisa bereaksi dengan lengan yang diperban dibawa dengan tandu.
Israel mulai melancarkan serangan udara secara masif di Rafah, Senin (6/5) malam. Sebelumnya Israel telah memberikan peringatan agar warga Palestina segera meninggalkan Rafah, jelang invasi ke kota tersebut.
Serangan tersebut diluncurkan Israel di tengah kelompok militan Palestina, Hamas menyetujui proposal gencatan senjata di Gaza.
Hingga kini jumlah korban tewas di Gaza juga bertambah nyaris 35 ribu orang sejak agresi dimulai tahun lalu. Sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.
(fby/dna)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
Israel Frustrasi Amerika Setop Suplai Senjata untuk Perang di Rafah
Israel 'Kubur Hidup-hidup' 50 Pasien di Rumah Sakit Al Shifa
Ratusan Warga Palestina Tinggalkan Rafah Usai Tank Israel Menyerbu
12 Relawan MER-C dari RI Terjebak saat Israel Serang Rafah
Liga Arab Sepakat Boikot Perusahaan Israel dan Sekutu
Bikin Israel Ketar-ketir, Apa Itu Virus West Nile?
Di Glastonbury, Coldplay Ajak Fan Kirim Cinta ke Israel dan Palestina
Viral Mobil Patroli Lindas Bendera Israel di Jateng, Polisi Buka Suara