yoldash.net

Jerat Kabel Semrawut Jakarta Berujung Maut - Halaman 2

Pada 9 Agustus 1999, Perda Jaringan Utilitas diteken Sutiyoso. Setelah 24 tahun berlalu, kabel semrawut masih banyak memakan korban.
Kabel semrawut di kawasan Tendean, Jakarta. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Seorang laki-laki paruh baya, Bory masih mengingat kejadian yang menimpa Sultan. Dia menjadi saksi mata sekaligus orang pertama yang menolong Sultan kala itu.

Bory mengatakan kabel yang menjerat leher Sultan mulanya tertarik mobil kontainer yang sedang melaju di Jalan Pangeran Antasari. Sultan mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. Dia tak menyadari ada kabel tertarik di mobil depan. Lehernya pun terjepret.

Sultan terseret dan jatuh di dekat pembatas jalan. Sementara sepeda motornya terlempar ke selokan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jatuhnya parah klepek-klepek. Saya juga ngeliatnya enggak tega. Klokor-klokor gitu. Emang, namanya malem ada kabel enggak kelihatan," katanya.

ADVERTISEMENT

Bory bergegas memberikan pertolongan kepada Sultan yang kesakitan karena susah bernapas dan seketika tak bisa berbicara. Ia menghentikan sebuah mobil dan meminta sopir membawa Sultan ke rumah sakit.

Kabel yang menjuntai itu kemudian dirapikan Bory dengan tiang darurat. Beberapa orang menghubungi pihak perusahaan pemilik kabel yakni Bali Tower. Namun, kata Bory, petugas Bali Tower baru tiba sekitar pukul 01.00 WIB.

Pemilik kabel berkilah

Sementara itu, kuasa hukum PT Bali Towerindo (Bali Tower) Tbk Maqdir Ismail menyebut peristiwa yang dialami Sultan bukan karena kelalaian pihaknya, tapi kecelakaan tunggal.

Ia mengklaim Bali Tower telah melakukan pemeliharaan secara berkala terhadap kabel-kabel tersebut. Menurutnya, pada September 2017 hingga Desember 2022, tim pemeliharaan sudah memberikan laporan tiang dan kabel berada di posisi normal dengan ketinggian kurang lebih 5,5 meter.

Ia mengatakan pihak Bali Tower baru mengetahui peristiwa yang menimpa Sultan setelah ada laporan dari pelanggan yang mengeluhkan internet mati karena tiang dan kabel fiber optik rusak.

"Setelah dicek, pada 6 Januari 2023 sekitar pukul 00.36 WIB, memang terlihat tiang di lokasi yang sudah melengkung dan kabel yang sudah terputus," kata dia.

Warga lainnya, Hedi mengaku terganggu dengan semrawutnya kabel di depan pondoknya. Ia pun mengikat kabel-kabel itu dengan tali rafia di batang pohon maupun besi.

"Saya ikatin ke besi kalau enggak ya udah ke tanah semua. Ganggu orang jalan, saya ikat pake rafia aja yang penting enggak nyampe tanah aja," ucapnya.

Pemprov DKI prihatin

Kabel-kabel semrawut sangat banyak ditemui di Jakarta. Baik kabel menjuntai ke aspal, gulungan yang berserakan di trotoar, hingga kabel yang keluar dari bawah tanah.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku telah mendengar peristiwa yang dialami Vadim. Ia merasa prihatin dan menyampaikan belasungkawa.

Heru berujar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Asisten Pembangunan (Asbang) telah memanggil sejumlah provider kabel fiber optik pada Jumat (4/8). Pertemuan itu membahas ihwal kesemrawutan kabel yang berujung pada hilangnya nyawa seseorang.

"Asbang dengan jajarannya mengundang semua pemilik kabel untuk supaya agar dirapikan," kata Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (4/8).

Heru memberi peringatan kepada para provider terkait kesemrawutan kabel agar mereka ikut bertanggung jawab dalam membangun Jakarta.

Dia pernah memperingatkan pihak Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel). Heru meminta penataan kabel sesuai standard operating procedure (SOP) sebagai penyelenggara Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di Ibu Kota.

Menurutnya, ada sejumlah perusahaan yang keberatan dengan biaya aturan SJUT. Ia pun meminta agar para provider mendiskusikan perihal nilai tersebut dengan Apjatel.

"Ya, secara bertahap kan, tadi saya sudah panggil Plt. Bina Marga terus sama-sama membuka kabel itu. Ya, kan ada keberatan masalah nilai, itu diomongin lagi dengan Apjatel, supaya semuanya enaklah bangun Jakarta," ucapnya.

Bersambung ke halaman berikutnya.

Perjalanan Peraturan Terkait Jaringan Utilitas

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat