Viral, Dugaan Pencurian Kabel KAI di Surabaya
![Viral, Dugaan Pencurian Kabel KAI di Surabaya Video merekam pria diduga akan mencuri kabel telekomunikasi PT KAI viral di media sosial.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2022/01/02/kabar-sepekan-edisi-3-januari-2021-6_169.jpeg?w=650&q=90)
Kabel telekomunikasi milik PT KAI (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya diduga dicuri. Hal itu terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Dalam video berdurasi hampir dua menit, seorang pengendara motor tanpa nomor polisi, hendak mencuri satu rol kabel di perlintasan kereta api, Jalan A Yani sisi frontage Siwalankerto, Surabaya.
Video itu direkam oleh warga sekitar yang memergoki aksi pria itu. Warga sempat menegur pria tersebut, tapi terduga pelaku tak menghiraukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Terduga pelaku tersebut malah melontarkan ancaman kepada warga yang merekamnya jika melaporkan aktivitas yang dilakukannya kepada polisi.
ADVERTISEMENT
"Iyo kabele tak gowo. Kon ngelaporno aku, kon tak pateni (iya kabelnya saya bawa. Kalau sampai melaporkan saya ke polisi, kamu saya bunuh)," kata pelaku kepada warga.
PT KAI Daop 8 Surabaya membenarkan akasi itu. Mereka sudah melaporkan tindakan pencurian prasarana perkeretaapian berupa kabel udara telekomunikasi ukuran 20 core dengan panjang kurang lebih 350 meter ke Polsek Wonocolo.
"Kami laporkan ke Polsek Wonocolo, Sabtu (22/10), untuk proses penyelidikan dan penangkapan pelaku pencurian," kata Manager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif, Minggu (23/10).
Kuqman mengatakan pencurian itu mengakibatkan gangguan alat komunikasi antar stasiun di Stasiun Wonokromo, dan juga dari Stasiun Wonokromo ke pos jaga perlintasan sebidang antara Stasiun Wonokromo-Stasiun Waru.
"Bahwa dampak dari perbuatan yang dilakukan oknum tesebut sangat membahayakan perjalanan kereta api karena peralatan komunikasi yang terganggu merupakan alat bantu pengamanan perjalanan kereta api," terang dia.
KAI Daop 8, kata Luqman, mendukung upaya pengungkapan kasus tersebut dan berharap pelaku segera tertangkap dan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo AKP Ristitanto menuturkan laporan itu tekah diterima pihaknya. Saat ini, polisi tengah melekakukan penyelidikan.
"Benar, yang melapor PT KAI. Masih lidik," tandasnya.
Terkini Lainnya
Pemerintah Akan Kembangkan Busway di 10 Kota Besar di RI
Telkom Terus Pacu Transformasi untuk Mendigitalkan Bangsa
Perlintasan Kereta Api di Malang Tutup Akibat Longsor
Damri Kupang-Timor Leste Mulai Uji Coba, Tarif Pakai Dolar AS
Banjir & Longsor Landa 5 Kecamatan di Gorontalo, 1.029 Warga Terdampak
Update Longsor Tambang Emas Gorontalo: 8 Tewas, 20 Orang Hilang
Tambang Emas di Gorontalo Longsor, 6 Tewas dan 26 Orang Hilang
Kaesang Hingga Anak Puan Maharani Ikuti Kirab 1 Suro di Mangkunegaran