Ditlantas Polda Metro Bakal Usut Kecelakaan Imbas Kabel Fiber Optik
![Ditlantas Polda Metro Bakal Usut Kecelakaan Imbas Kabel Fiber Optik Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya bakal mengusut kasus kecelakaan imbas kabel fiber optik yang terjuntai ke jalanan.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/08/05/semrawutnya-kabel-utilitas-di-jakarta-4_169.jpeg?w=650&q=90)
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya bakal mengusut kasus kecelakaan imbas kabel fiber optik yang terjuntai ke jalanan.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengungkapkan setidaknya ada dua korban dalam kecelakaan ini.
Korban pertama yakni Sultan Rif'at Alfatih yang kini dirawat di RS Polri. Korban lainnya adalah Vadim seorang driver ojek online (ojol). Berbeda dengan Sultan, Vadin akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya tentunya setiap ada kejadian, polisi akan turun untuk menyelidikinya. Pasti itu," kata Latif kepada wartawan seperti dikutip Sabtu (5/8).
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Latif tak menjelaskan soal proses penyelidikan tersebut. Ia hanya menyebut pihaknya tengah mendalami soal pemilik kabel tersebut.
"Nah ini, makanya kita sedang menyelidiki hal tersebut (pemilik kabel bermasalah)," ucap dia.
Latif turut menerangkan terkait permasalahan kabel di jalanan ini sebenarnya perlu menjadi perhatian semua pihak. Baik pengguna jalan maupun pemilik kabel.
Kata Latif, sebagai pengguna jalan, pengendara juga harus memperhatikan situasi dan kondisi jalan saat melintas menggunakan kendaraannya.
"Begitu juga para penyedia, para penyelenggara khususnya yang menyangkut aktivitas di jalan seperti membuat lubang untuk saluran, membuat untuk kabel itu pun harus memperhatikan betul-betul diperhatikan keselamatan," tutur Latif.
"Kita yang berada di lapangan selalu mengingat itu pada para pekerja itu. Begitu juga yang ada masalah pemasangan instalasi yang berada di tengah jalan untuk tetap memperhatikan keselamatan," sambungnya.
Di sisi lain, Latif menyoroti soal semrawutnya kabel yang ada di jalanan ibu kota. Bahkan, kata dia, kepolisian juga sudah menyampaikan hal tersebut ke pihak terkait.
"Ada beberapa ruas jalan yang memang kabelnya semrawut, ini sudah kita informasikan juga kepada (Dinas) Tata Ruang Kota maupun para penyelenggara proyek tersebut," ujarnya.
Latif turut menyebut pihaknya juga sudah menegur ke pemilik kabel terkait hal tersebut. Sebab, hal ini terkait dengan para pengguna jalan.
"Sebetulnya kita sudah beberapa kali mengingatkan, seperti lampu TL mati. Terus galian, bukan cuma kabel saja, misalnya kabel ada yang tidak ini, kita juga sampaikan ke pihak terkait, karena kita kan satu kesatuan yang tidak terpisahkan," ucap dia.
Lebih lanjut, Latif juga meminta kepada para pemilik kabel untuk selalu memperhatikan pemasangan yang mereka lakukan. Sebab, ini berkaitan dengan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan.
"Ketemu jalan yang bisa melewati tinggi sekian, berarti para pekerja yang memasang fasilitas tentunya harus mematuhi ketentuan itu. Jalan itu apakah untuk sepeda motor kah, hanya untuk truk kah, apakah harus kendaraan kecil kah, pengendara (juga) harus mematuhi hal tersebut. Kalo enggak, ketinggiannya berapa, harus sesuaikan," kata Latif.
"Kalau ada istilahnya karena alam itu tanggung jawab daripada pemilik yang memasang tersebut. Kewajiban mereka mengecek oleh fasilitas yang dipasang proyek tersebut," lanjut dia.
Sultan Rif'at Alfatih, mahasiswa Universitas Brawijaya ini menjadi korban kecelakaan akibat kabel optik yang terjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, 5 Januari lalu.
Peristiwa bermula saat Sultan mengendarai sepeda motornya tepat di belakang sebuah mobil. Kabel fiber optik yang terjuntai itu kemudian tersangkut pada mobil.
Namun, mobil itu terus melaju dan menyeret kabel fiber optik tersebut. Hingga akhirnya, kabel tersebut terlepas dari mobil dan langsung mengenai Sultan berada di belakangnya.
(dis/sfr)Terkini Lainnya
-
Gibran dan Taj Yasin Hadiri HUT Bhayangkara di Semarang
-
Prabowo Usai Operasi Cedera Kaki: Saya Semakin Siap untuk Mengabdi
-
Dugaan Penggelapan Mobil Bos Rental Tewas di Pati Naik Penyidikan
-
VIDEO: Pesawat Kecil Jatuh ke Jalan Tol di Prancis, Tiga Tewas
-
Pilpres Iran Lanjut Putaran Kedua sampai Gencatan Senjata Gaza Mandek
-
Korut Luncurkan Rudal Balistik, Korsel Langsung Analisis
-
Matahari Disebut Kembali Tutup Gerai di Tangerang
-
Harga BBM Terbaru per 1 Juli: Shell - BP Turun, Pertamina Tetap
-
Saham Pilihan Pekan Ini: Sektor Perbankan, Energi hingga Kesehatan
-
Pelatih Spanyol Buka Suara Usai Bantai Georgia di Euro 2024
-
Makian Kasar Declan Rice ke Pelatih Slovakia Sempat Bikin Ricuh
-
Prancis vs Belgia: Les Bleus Tersandung?
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
3 Cara Selamatkan Data PDNS yang Terserang Ransomware
-
Selamat Datang Juli, Waktunya Jawa Mengering dan La Nina Menggeliat
-
Mitsubishi Xpander Cross Elite Edisi Terbatas
-
Hyundai Inster EV Meluncur, SUV Listrik Murah Sanggup 355 Kilometer
-
BYD Bicara Soal M6 di RI, MPV Listrik Potensi Bikin Geger Innova
-
Reza soal Pernikahan Aaliyah dan Thariq: Insyaallah Tahun Ini
-
Michael Jackson Terlilit Utang Ratusan Juta Dolar Kala Meninggal Dunia
-
Box Office Day One Jadi Debut Terbaik Waralaba A Quiet Place
-
VIDEO: Lonjakan Turis, Gunung Fuji Jepang Patok Tarif untuk Pendaki
-
Finlandia Siapkan Vaksin Flu Burung untuk Manusia, Pertama di Dunia
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso