Pengungsi Afghanistan Kembali Bertenda di Kantor UNHCR Jakpus
![Pengungsi Afghanistan Kembali Bertenda di Kantor UNHCR Jakpus Pengungsi Afghanistan kembali mendirikan tenda di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Sebelumnya Pemprov DKI sempat menertibkan tenda-tenda pengungsi.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2021/08/24/demo-pengungsi-afghanistan-berakhir-ricuh-3_169.jpeg?w=650&q=90)
Sejumlah pencari suaka kembali mendirikan tenda di sekitar Gedung Badan Pengungsi PBB (UNHCR), Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Sebelumnya tenda mereka sempat ditertibkan oleh aparat.
Pantauan Indonesia.com, Senin (11/10), ada sekitar sembilan tenda yang yang berdiri tepat di trotoar jalan sebelah Gedung UNHCR. Para pencari suaka tampak tengah beraktivitas di sekitar wilayah itu.
Salah satu pencari suaka M. Ali mengatakan aparat Satpol PP menertibkan tenda-tenda milik pencari suaka pada pekan lalu.
Ia menyebut, selain tenda, aparat juga membawa barang-barang mereka, seperti baju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baju-baju, tenda-tenda saya dibawa. Aku pengungsi di sini, aku enggak ada tempat. Aku minta hak saya," kata Ali kepada Indonesia.com, Senin (11/10).
Ali mengaku sudah tiga tahun terkatung-katung di Indonesia menunggu adanya kejelasan soal penempatan dari UNHCR. Ia pun mempertanyakan tindakan yang dilakukan aparat dengan menertibkan mereka.
ADVERTISEMENT
"Ini negara hukum, minta hak apakah dosa? Kalau tidak, kenapa dia bawa tenda aku," katanya.
Pengungsi lainnya, Thalib, mengatakan setelah tenda mereka ditertibkan, beberapa warga lalu memberikan tenda kembali kepada para pengungsi.
"Itu orang-orang yang kasih. Orang Indonesia. Kasih makan, kasih tenda," katanya.
Sebelumnya, dikutip dari detik.com, pada pekan lalu, Senin (4/10), petugas Satpol PP membongkar tenda-tenda para pencari suaka di Jalan Kebon Sirih Barat I, Jakarta Pusat. Pembongkaran itu sempat diwarnai penolakan dari para pencari suaka.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Pencari Suaka Pasang Tenda di Setiabudi, Heru Budi Koordinasi UNHCR
-
KPK Sita 40 Aset Tanah Eks Bupati Kepulauan Meranti Senilai Rp5 Miliar
-
LSI: Ada Pengaruh Jokowi di Balik Unggulnya Kaesang di Survei Pilkada
-
VIDEO: Serangan bom Rusia ke Kharkiv, Bayi 8 Bulan Jadi Korban Luka
-
Demo Pecah di Israel, Warga Tolak Perubahan Usia Wamil Jadi 21 Tahun
-
RI Kutuk Israel Sahkan 5 Permukiman Ilegal di Tepi Barat Palestina
-
Mulai 5 Juli, Biaya Admin Tarik Tunai EDC BCA Rp4.000
-
Daftar Lengkap Tarif Dasar Listrik per Juli 2024
-
Menteri Erick Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN
-
Netizen Berduka Pebulutangkis China Zhang Zhi Meninggal di AJC 2024
-
Respons Gregoria Mariska usai Pebulutangkis Zhang Zhi Jie Meninggal
-
Pelatih Spanyol Soal Lawan Jerman di Euro 2024: Final Piala Dunia
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Bahaya Kebocoran Data Pribadi, Termasuk Dicatut Buat Pinjol
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Perpanjangan SIM Harus Pakai BPJS Dimulai Hari Ini
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
Mitsubishi Xpander Cross Elite Edisi Terbatas
-
Voice of Baceprot Usai Debut di Glastonbury: Baceprot till Die!
-
Di Glastonbury, Coldplay Ajak Fan Kirim Cinta ke Israel dan Palestina
-
Reza soal Pernikahan Aaliyah dan Thariq: Insyaallah Tahun Ini
-
Berapa Langkah Maksimal Jalan Kaki Sehari?
-
VIDEO: Lonjakan Turis, Gunung Fuji Jepang Patok Tarif untuk Pendaki
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso