yoldash.net

Pengungsi Afghanistan Kembali Bertenda di Kantor UNHCR Jakpus

Pengungsi Afghanistan kembali mendirikan tenda di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Sebelumnya Pemprov DKI sempat menertibkan tenda-tenda pengungsi.
Ratusan Imigran Afghanistan menggelar aksi di depan Gedung UNHCR, Kebon Sirih Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, Indonesia --

Sejumlah pencari suaka kembali mendirikan tenda di sekitar Gedung Badan Pengungsi PBB (UNHCR), Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Sebelumnya tenda mereka sempat ditertibkan oleh aparat.

Pantauan Indonesia.com, Senin (11/10), ada sekitar sembilan tenda yang yang berdiri tepat di trotoar jalan sebelah Gedung UNHCR. Para pencari suaka tampak tengah beraktivitas di sekitar wilayah itu.

Salah satu pencari suaka M. Ali mengatakan aparat Satpol PP menertibkan tenda-tenda milik pencari suaka pada pekan lalu.
Ia menyebut, selain tenda, aparat juga membawa barang-barang mereka, seperti baju.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baju-baju, tenda-tenda saya dibawa. Aku pengungsi di sini, aku enggak ada tempat. Aku minta hak saya," kata Ali kepada Indonesia.com, Senin (11/10).

Ali mengaku sudah tiga tahun terkatung-katung di Indonesia menunggu adanya kejelasan soal penempatan dari UNHCR. Ia pun mempertanyakan tindakan yang dilakukan aparat dengan menertibkan mereka.

ADVERTISEMENT

"Ini negara hukum, minta hak apakah dosa? Kalau tidak, kenapa dia bawa tenda aku," katanya.

Pengungsi lainnya, Thalib, mengatakan setelah tenda mereka ditertibkan, beberapa warga lalu memberikan tenda kembali kepada para pengungsi.

"Itu orang-orang yang kasih. Orang Indonesia. Kasih makan, kasih tenda," katanya.

Sebelumnya, dikutip dari detik.com, pada pekan lalu, Senin (4/10), petugas Satpol PP membongkar tenda-tenda para pencari suaka di Jalan Kebon Sirih Barat I, Jakarta Pusat. Pembongkaran itu sempat diwarnai penolakan dari para pencari suaka.

(yoa/ugo)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat