yoldash.net

Israel Bebaskan 4 Sandera di Gaza, Masih Ada 116 Ditahan Hamas

Pasukan pertahanan Israel (IDF) membebaskan empat sandera Hamas di kawasan Nuseirat.
Jubir militer Israel Daniel Hagari. (AFP/Gil Cohen-Magen)

Jakarta, Indonesia --

Pasukan pertahanan Israel (IDF) membebaskan empat sandera Hamas di kawasan Nuseirat. Saat ini masih ada sekitar 116 sandera yang masih ditawan kelompok tersebut.

Polisi, militer, dan badan keamanan Israel membagikan informasi tersebut melalui Telegram. IDF berhasil membebaskan sandera dalam operasi khusus dan penyerbuan pada Sabtu (8/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Empat sandera) ditemukan di dua lokasi terpisah di jantung Nuseirat," demikian pernyataan Israel, dikutip Al Jazeera.

Mereka yang dibebaskan yakni Noa Argamani (25 tahun), Almog Meir Jan (21 tahun), Andrey Kozlov (27 tahun), dan Shlomi Ziv (40 tahun).

ADVERTISEMENT

Militer Israel sementara itu menyatakan keempat sandera dalam kondisi baik.

"Dan telah dipindahkan ke Pusat Medis Tel HaShomer Shiba untuk pemeriksaan medis lebih lanjut," demikian pernyataan militer Israel.

Juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan militer telah menerima informasi intelijen sebelum melancarkan operasi pembebasan keempat sandera.

Hagari juga menyebut Hamas sering membawa para sandera ini untuk berpindah-pindah.

"Sabtu adalah hari yang emosional dan membahagiakan bagi negara dan IDF," kata Hagari, dikutip CNN.

Saat ini masih ada sekitar 116 sandera yang masih ada di tangan Hamas. Mereka ditawan saat kelompok tersebut melancarkan serangan dadakan ke Israel pada Oktober 2023.

Setelah serangan dadakan Hamas, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendeklarasikan perang dan melancarkan agresi ke Gaza.

Agresi Israel menyebabkan lebih dari 36.500 orang di Palestina meninggal dan ratusan ribu tempat tinggal hancur.

Operasi pembebasan sandera muncul saat Israel menggempur habis-habisan kamp pengungsi di Nuseirat. Imbas serangan mereka ratusan orang meninggal.

Operasi itu juga berlangsung saat upaya gencatan senjata terus digalakkan. Negosiasi gencatan senjata selama ini kerap berakhir buntu.

Topik yang selama ini menjadi perdebatan panas adalah soal pembebasan sandera/tahanan dan jangka waktu gencatan senjata.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat