yoldash.net

AS Tangkap Hampir 500 Mahasiswa Pedemo Pro Palestina di Kampus-Kampus

Polisi Amerika Serikat menangkap hampir 500 pelajar dari Universitas Texas dan Universitas California Selatan (USC) usai demo bela Palestina.
Polisi Amerika Serikat menangkap 127 pelajar dari Universitas Texas dan Universitas California Selatan (USC) usai demo bela Palestina. (Getty Images via AFP/Anna Moneymaker)

Jakarta, Indonesia --

Polisi Amerika Serikat menangkap hampir 500 pelajar dari berbagai kampus di Negeri Paman Sam karena menggelar demonstrasi pro Palestina dalam beberapa waktu terakhir.

Pihak berwenang AS mengklaim 93 orang ditangkap dengan alasan masuk tanpa izin ke Universitas California Selatan (USC). Sebanyak 34 mahasiswa pedemo pro Palestina juga ditangkap di Universitas Texas di Austin terkait demonstrasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi di Los Angeles, Kapten Kelly Muniz, mengatakan petugas melakukan patroli ke kampus pada Rabu (24/4) siang.

"[Mereka] membantu kampus menangkap orang-orang yang masuk tanpa izin," kata Muniz, dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

Departemen Polisi Los Angeles menyatakan tak ada laporan orang yang terluka selama patroli berlangsung..

USC lantas menyatakan demo telah berakhir pada Rabu malam. Mereka juga menutup kampus hingga informasi selanjutnya.

"Pelajar, fakultas, staf, dan orang-orang yang berurusan dengan kampus bisa masuk menggunakan identitas yang sesuai," demikian menurut USC di X.

Dikutip ABC News, lebih dari 100 mahasiswa Universitas Columbia juga ditangkap pada 18 April lalu gegara demo pro Palestina. Puluhan mahasiswa lainnya bahkan ada yang sampai diskors hingga dikeluarkan dari kampus buntut unjuk rasa ini.

Di New York University, lebih dari 150 pengunjuk rasa pro-Palestina ditangkap pada 22 April, kata polisi. Di Yale University, sekitar 45pedemo didakwa melakukan pelanggaran pidana ringan terkait demonstrasi.

Demo yang meluas di kampus-kampus AS ini berlangsung saat agresi Israel masih terjadi di Gaza.

Selama agresi, pasukan Israel menggempur habis-habisan warga dan objek sipil seperti rumah sakit, kamp pengungsian, hingga tempat ibadah.

Imbas serangan Israel, lebih dari 34.000 jiwa di Palestina meninggal.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat