Update Situasi Timur Tengah: Israel Gempur Lebanon-Ledakan di Irak
Daftar Isi
- Iran cium keberadaan penyusup
- Israel serang Lebanon, 3 anggota Hizbullah tewas
- Ledakan di paramiliter pro Iran di Irak
- AS-Israel bantah terlibat serangan di Baghdad
- Erdogan minta dunia fokus isu Palestina
- Korban tewas Gaza capai 34 Ribu
- Ramai-ramai kritik AS usai veto Palestina di PBB
Timur Tengah memanas usai Israel melancarkan serangan balasan ke pangkalan militer Kota Isfahan, Iran, Jumat (19/4).
Di Isfahan, terdengar tiga ledakan di dekat bandara. Imbas serangan ini Iran mengaktifkan pertahanan udara dan sejumlah penerbangan ditutup.
Ledakan itu terjadi usai Iran meluncurkan rudal dan drone ke Israel pada 13 April. Mereka menyebut gempuran itu sebagai tanggapan setelah pasukan Zionis menyerang fasilitas diplomatik Iran di Damaskus Suriah, pada awal April.
Saling serang Israel-Iran terjadi saat pasukan Zionis masih melancarkan agresi ke Palestina.
Lihat Juga : |
Berikut situasi terkini di Timur Tengah yang sedang memanas.
Iran cium keberadaan penyusup
Iran mencurigai ada penyusup dalam serangan di pangkalan militer di Isfahan di tengah konflik Israel-Iran.
Dugaan itu berdasarkan landasan drone yang dipakai untuk menyerang pangkalan militer.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian menduga drone yang menyerang pangkalan militer di Isfahan berasal dari dalam negeri.
Amir Abdollahian mengatakan drone tersebut lepas landas dari wilayah Iran dan sempat terbang beberapa ratus meter sebelum ditembak jatuh.
Israel serang Lebanon, 3 anggota Hizbullah tewas
Tiga anggota Hizbullah tewas dalam serangan Israel ke sebuah rumah di daerah Al Jebbayn, Lebanon selatan pada Sabtu (20/4) malam waktu setempat.
Salah satu sumber mengatakan "tiga anggota Hizbullah tewas dan dua lainnya terluka parah" usai Israel melancarkan serangan udara di AlJebbayn.
Hizbullah mengonfirmasi kematian ketiga anggota mereka dalam serangan Israel.
Milisi itu juga menyatakan telah menyerang dua bangunan yang dipakai pasukan Israel di Metula dan Shlomi, Israel utara.
Ledakan di paramiliter pro Iran di Irak
Ledakan besar mengguncang selatan Baghdad, Irak, pada Jumat malam.
Lokasi ledakan disebut menjadi tempat penampungan militer dan paramiliter pro-Iran Hashed Al Shaabi.
Dua sumber keamanan mengatakan ledakan itu menghantam pangkalan militer Calso, markas Al Shaabi.
Serangan tersebut menyebabkan satu orang tewas, dan delapan lainnya mengalami luka-luka.
AS-Israel bantah terlibat serangan di Baghdad
Amerika Serikat dan Israel kompak membantah terlibat serangan di Baghdad.
Komando Pusat AS di Timur Tengah (CENTCOM) menyebut tuduhan itu hanya fitnah.
"Amerika Serikat belum melakukan serangan udara di Irak, hari ini," demikian menurut CENTCOM di X pada Sabtu.
Israel juga menyampaikan pernyataan serupa.
"Israel tidak terlibat dalam laporan ledakan di Irak pada Jumat malam," kata salah satu pejabat Israel, dikutip CNN.
Lihat Juga : |
Erdogan minta dunia fokus isu Palestina
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dunia perlu mencegah ketegangan Iran-Israel yang tengah memanas.
Erdogan mendesak komunitas internasional harus tetap fokus ke Palestina yang terus digempur Israel.
"Menekankan perlunya mencegah kejadian-kejadian yang menguntungkan Israel dan menekankan pentingnya memusatkan kembali perhatian ke Gaza," kata Erdogan dalam unggahan Direktorat Komunikasi Turki.
Korban tewas Gaza capai 34 Ribu
Korban tewas imbas agresi Israel di Gaza lebih dari 34.049 jiwa dan 76.091 terluka per Sabtu (20/4).
Israel melancarkan agresi sejak Oktober 2023. Mereka tak akan berhenti menyerang sampai Hamas musnah dari muka bumi ini dan membebaskan sandera dalam keadaan hidup.
Ramai-ramai kritik AS usai veto Palestina di PBB
Sejumlah komunitas internasional menyampaikan kekecewaan ke Amerika Serikat usai memveto soal keanggotaan Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat.
Malaysia menyatakan veto AS memicu pertanyaan kesungguhan Dewan Keamanan PBB dalam mewujudkan keinginan rakyat Palestina.
Pakistan juga menyampaikan kekecewaan mendalam mereka terhadap sikap AS di PBB. Mereka kecewa karena DK PBB tak mampu mencapai konsensus dan tak merekomendasikan keanggotaan Palestina.
Indonesia turut menyesalkan DK PBB dalam bersikap mengenai keanggotaan Palestina.
"Indonesia sangat menyesalkan kegagalan DK PBB untuk kesekian kalinya dalam mengesahkan resolusi mengenai keanggotaan penuh Palestina di PBB," bunyi pernyataan Kemlu RI dalam unggahan di X, Jumat (19/4).
(isa/mik)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Danny Pomanto Beri Sinyal Kemungkinan Diusung PDIP di Pilgub Sulsel
-
Setelah PKS, Cak Imin Sambangi NasDem Tower
-
Edy Rahmayadi Sudah Ambil Formulir Pilgub Sumut dari PKS dan PDIP
-
Menlu Singapura Vivian Temui Prabowo di Kantor Kemhan
-
VIDEO: Hamas Salahkan Israel Tunda Gencatan Senjata usai Diserang Iran
-
China Dilanda Banjir Besar Akibat Hujan Badai, Warga Menderita
-
IHSG Ditutup Menguat ke 7.110 Berkat 270 Saham Perkasa
-
Jokowi Tinjau Pangan di Sulbar, Klaim Harga Stabil Dibandingkan Jawa
-
Rupiah Menguat ke Rp16.220 Berkat Meredanya Konflik di Timur Tengah
-
10 Pemain Korea Kena Rotasi Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23
-
Badai Cedera Ganggu Korea Jelang Lawan Indonesia di Piala Asia U-23
-
Korea vs Indonesia: Nathan Absen, Garuda Muda Tetap Tenang
-
Ahli Temukan Lubang Hitam Kedua Terbesar Bima Sakti, 33 Kali Matahari
-
FOTO: Memikat Kupu-kupu Ekuador, Menyelamatkan 'Perut' Manusia
-
Pemain Game Online Era Lebaran Meroket, Lampaui Peningkatan Netizen
-
Rahasia Penjualan Toyota Yaris Cross Hybrid Terdongkrak
-
Telat Bayar Pajak Mobil, Berikut Cara Hitungnya
-
Rutin Bersihkan Karpet Mobil Agar Tak Jadi Sarang Kuman
-
Rating Episode 14 Queen of Tears Cetak Rekor, Capai 21,6 Persen
-
Ario Bayu Beber Mimpi Gelaran FFI 2024
-
VIDEO: Deadpool dan Wolverine Bersekutu di Trailer Terbaru
-
FOTO: Lari Sambil Tampil Nyentrik di London Marathon
-
Daftar 100 Pantai Terbaik di Dunia, Ada Dua dari Indonesia
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso