yoldash.net

Bocoran Dokumen Gemparkan Dunia, Wikileaks hingga Pandora

Bocoran dokumen Pandora Papers soal rahasia tokoh dan pemimpin dunia bikin gempar, Wikilieaks hingga Pandora Papers
Foto ilustrasi lambang Wikilieaks. (Wikipedia)

Jakarta, Indonesia --

Bocoran dokumen Pandora Papers soal rahasia tokoh dan pemimpin dunia bikin gempar. Sebelum Pandora Papers, ada pula sejumlah bocoran dokumen hasil investigasi yang pernah menggemparkan dunia.

Mulai dari kasus pemilik Wikileaks yang diburu karena membuka data rahasia Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA), hingga Panama yang kerap membuka praktik para orang kaya di dunia untuk menghindari pajak.

Bocoran itu bikin gempar karena menguak rahasia sejumlah tokoh dan pemimpin dunia mulai soal aktivitas intelijen hingga yang berbau skandal seperti upaya penghindaran pajak oleh konglomerat dan orang berpengaruh di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut bocoran dokumen yang menggemparkan dunia, dari Wikileaks hingga Pandora Papers:

1. Wikileaks

Wikileaks pernah membocorkan informasi kontroversial milik CIA. Mereka membocorkan alat peretas CIA yang dikenal dengan Vault 7.

ADVERTISEMENT

Mengutip dari Wikileaks, Vault 7 merupakan nama seri pembocoran dokumen CIA yang dilakukan organisasi tersebut. Dokumen pertamanya dinamai "Year Zero." Dokumen ini terdiri dari 8.761 file yang disimpan di Pusat Intelijen Siber CIA di Langley, Virgina.

Kabarnya, Vault 7 mengungkapkan alat peretasan rahasia yang digunakan CIA untuk membobol telepon, aplikasi komunikasi, dan perangkat elektronik lainnya, dilansir ABC News.

Publikasi dokumen Vault 7 sendiri disebut CIA sebagai kebocoran data terburuk dalam sejarah hingga memicu amarah Direktur CIA kala itu, Mike Pompeo, dan pejabat AS lainnya.

Bahkan, pendiri Wikileaks, Julian Assange, sempat dipertimbangkan untuk diculik dan dibunuh oleh CIA.

"Pompeo dan pemimpin CIA lainnya benar-benar sangat malu dengan kebocoran Vault 7," kata laporan Yahoo News mengutip eks pejabat keamanan nasional era Trump.

CIA menolak berkomentar atas kabar ini. Sementara itu, pengacara Assange, Barry Pollack, menyayangkan laporan soal niat CIA itu.

"Sebagai warga negara Amerika, saya merasa sangat keterlaluan bahwa pemerintah kita akan mempertimbangkan penculikan atau pembunuhan seseorang tanpa proses peradilan hanya karena dia telah mempublikasikan informasi yang benar," katanya.

Panama Papers hingga Pandora Papers, baca di halaman berikutnya...



Panama hingga Pandora Papers

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat