Kecelakaan Seniman Penggambar Nabi Muhammad Disebut Janggal
Kabar meninggal seniman kontroversial penggambar Nabi Muhammad, Lars Vilks, ramai diperbincangkan di dunia maya. Vilks dikatakan tewas dalam tabrakan antara truk dan mobil polisi di dekat Markyrd.
Saat itu, Vilks sedang berkendara dengan polisi yang menjaganya, dilansir kantor media lokal TT.
Dalam SVT, salah satu mantan polisi pengawal Vilks membeberkan beberapa kejanggalan atas kecelakaan ini. Ia berbicara dengan syarat anonim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vilks mengatakan, polisi yang menjaga Vilks adalah orang yang kompeten dan berpengalaman. Mereka bukan pemula, dan mereka memiliki pendidikan yang sangat bagus, ujarnya lagi.
Ia juga menuturkan mobil Vilks diperiksa secara teratur.
ADVERTISEMENT
"Bagi saya, sepertinya ini adalah nasib buruk terbesar yang membuatnya seperti ini. Mobil diperiksa secara teratur, Anda tidak pernah mengemudi dengan ban yang buruk."
Walaupun begitu, ia juga menyebut wajar pengemudi akan kehilangan kendali ketika ban depan kendaraan mereka meledak di jalan raya.
"Bayangkan Anda mengendarai kendaraan beberapa ton dan mendapatkan ledakan ban di roda depan. Saya tidak berpikir sopir mana pun dapat menghindarinya."
Kantor berita lokal ini juga mengatakan penyelidikan atas kasus yang terjadi Minggu (3/10) ini masih berlangsung.
Tak hanya itu, disampaikan kendaraan yang ditumpangi Vilks dan dua polisi berada di jalur yang salah. Namun, penyebabnya masih belum jelas.
Polisi berteori akan kemungkinan ledakan dari salah satu ban mobil. Tak hanya itu, ada juga indikasi peristiwa ini terjadi akibat kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.
"Ini adalah insiden yang sangat tragis. Sekarang penting bagi kita semua bahwa kita melakukan segala yang kita bisa untuk menyelidiki apa yang terjadi dan apa yang menyebabkan tabrakan itu," kata polisi Swedia dalam sebuah pernyataan, Senin (4/10), dalam Reuters.
Melansir The Guardian, media lokal menyebut mobil yang ditumpangi Vilks melaju dengan kecepatan tinggi. Seorang saksi mengatakan kepada surat kabar Aftonbladet pengemudi sepertinya kehilangan kendali. Truk itu tidak sempat membelok dan kedua kendaraan bertabrakan dengan kecepatan luar biasa, katanya kepada surat kabar itu.
Kedua kendaraan terbakar dan ketiga penumpang yang ada di dalam mobil, dikabarkan meninggal di tempat kejadian.
Kepala Polisi Nasional Swedia, Anders Thornberg, mengatakan hasil lengkap dari penyelidikan bisa memakan waktu yang relatif lama. Sementara itu, Menteri Kebudayaan Swedia Amanda Lind menyebutnya sebagai kecelakaan lalu lintas yang sangat tragis.
Di Swedia, Vilks yang berusia 75 tahun, dikenal karena membangun patung yang terbuat dari kayu apung di salah satu cagar alam Swedia tanpa izin. Tindakannya ini memicu sengketa hukum yang panjang dan membuatnya didenda. Namun, patung yang dibuatnya ini menarik puluhan ribu pengunjung setiap tahun.
Namun, Vilks kerap mendapat ancaman sejak ia menggambar sketsa Nabi Muhammad dengan tubuh seekor anjing 13 tahun lalu. Anjing dianggap najis oleh Muslim konservatif, dan hukum Islam umumnya menentang penggambaran nabi dalam bentuk apa pun karena takut gambar itu dapat mengarah pada penyembahan berhala.
Akibat tindakannya, Vilks diburu oleh Al-Qaeda. Kepalanya dihargai sebesar US$100.000 atau setara Rp1 miliar pada September 2007 lalu.
[Gambas:Video CNN]