yoldash.net

Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Pamit dari Bioskop dengan 655 Ribu Penonton

Tuhan, Izinkan Aku Berdosa pamit dari bioskop pada Selasa (26/6) setelah tayang selama 34 hari.
Tuhan, Izinkan Aku Berdosa pamit dari bioskop pada Selasa (26/6) setelah tayang selama 34 hari. (Screenshot dari Instagram @hanungbramantyo )

Jakarta, Indonesia --

Tuhan, Izinkan Aku Berdosa pamit dari bioskop pada Selasa (26/6). Film itu turun layar dengan perolehan 655 ribu penonton setelah tayang di bioskop selama sekitar 34 hari.

Capaian final film drama religi itu diumumkan MVP Pictures melalui media sosial. Studio produksi itu melaporkan bahwa Tuhan, Izinkan Aku Berdosa memperoleh 655.725 penonton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih 655.725 penonton yang sudah membantu berjuang sejauh ini untuk keadilan. Semoga Kiran-Kiran di luar sana bisa segera mendapat keadilan," tulis @mvppictures_id melalui Instagram.

Perolehan akhir itu menempatkan Tuhan, Izinkan Aku Berdosa di 15 besar sementara film Indonesia terlaris 2024. Meski gagal mendapat satu juta penonton, film ini masih berada di peringkat ke-13.

ADVERTISEMENT

Tuhan, Izinkan Aku Berdosa berada di atas Jagat Alam Gaib: Sinden Gaib dan Do You See What I See, tetapi di bawah Munkar, Menjelang Ajal, dan 10 besar film Indonesia terlaris 2024.

Meski begitu, posisi film yang dibintangi Aghniny Haque itu masih bisa tergeser film lain. Pasalnya, masih ada berbagai film baru yang akan tayang di bioskop dalam enam bulan ke depan atau hingga 2024 berakhir.

[Gambas:Video CNN]



Tuhan, Izinkan Aku Berdosa diadaptasi dari novel berjudul Tuhan, Izinkan Aku menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan. Film ini mengandung sejumlah cerita yang bisa memicu trauma dan rasa tidak nyaman, terutama soal pelecehan seksual.

Kisah tersebut berpusat tentang Kiran (Aghniny Haque), seorang mahasiswi yang memiliki cita-cita luhur. Namun, suatu hari, kehidupannya berubah setelah dituding menyebarkan fitnah terhadap ulama besar.

Tuhan, Izinkan Aku Berdosa menjadi karya panjang pertama Ifan Ismail sebagai penulis skenario. Hanung Bramantyo pun ikut dalam penulisan sekaligus duduk di kursi sutradara.

Film itu sebelumnya sempat tayang di berbagai festival, seperti Jogja-NETPAC Asia Film Festival (JAFF) 2023 dan Jakarta Film Week 2023.

Dalam penayangan perdana secara global di Jakarta Film Week 2023, 27 Oktober 2023, Hanung menyebut dirinya dan Ifan sebenarnya sudah rampung menulis cerita film ini sejak sebelum pandemi.

"Namun banyak studio yang di tengah jalan pikir-pikir dalam mengerjakan film ini," kata Hanung.

[Gambas:Instagram]



Hingga kemudian, skenario tersebut diterima oleh Raam Punjabi yang menahkodai MVP Pictures. Raam sendiri menyebut film Hanung ini sebagai "masterpiece".

Selain Aghniny Haque, Donny Damara, Djenar Maesa Ayu, dan Andri Mashadi, film ini juga dibintangi oleh Nikita Mirzani, Keanu AGL, dan Nugie.

(frl/end)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat