yoldash.net

Ipar Adalah Maut Cetak 1,5 Juta Penonton dalam Sepekan

Ipar Adalah Maut melanjutkan capaian impresif usai menembus 1,5 juta penonton dalam sepekan.
Ipar Adalah Maut melanjutkan capaian impresif usai menembus 1,5 juta penonton dalam sepekan. (dok. MD Pictures via YouTube)

Jakarta, Indonesia --

Ipar Adalah Maut melanjutkan capaian impresif usai menembus 1,5 juta penonton dalam sepekan. Film drama tentang perselingkuhan itu mengumpulkan 1.519.155 sepanjang tujuh hari penayangan di bioskop.

"1.519.155 orang telah melihat Rani melayani mas Aris!!! Kamu termasuk yang misuh-misuh enggak pas dengar kata melayani?" tulis MD Pictures dalam pengumuman di media sosial pada Kamis (20/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah produksi milik Manoj Punjabi itu pun merilis sebaran penonton Ipar Adalah Maut di berbagai jaringan bioskop seluruh Indonesia. Jaringan bioskop XXI mendominasi dengan angka sekitar 968 ribu penonton atau setara 63,7 persen.

Kemudian, sebagian penonton menyaksikan di CGV dengan perolehan sementara 250 ribu atau 16,5 persen, diikuti Cinepolis dengan 145 ribu atau sekitar 9,5 persen.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video CNN]

Jaringan bioskop lain yang tersebar di kota-kota kecil turut menyumbang angka penonton tinggi, yakni sekitar 154 ribu atau 10,5 persen.

Perolehan 1,5 juta penonton itu mendongkrak posisi Ipar Adalah Maut dalam daftar film Indonesia terlaris 2024. Film yang dibintangi Deva Mahenra dan Michelle Ziudith itu sekarang berhasil menempati posisi keenam.

Peringkat enam besar itu diperoleh setelah Ipar Adalah Maut melampaui perolehan Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 dan The Architecture of Love.

Ipar Adalah Maut kini semakin dekat dengan lima besar karena hanya terpaut ratusan ribu penonton dengan Pemandi Jenazah.

Setelah itu, film tersebut harus menorehkan jumlah penonton yang impresif sehingga bisa menyaingi empat besar film terlaris Indonesia 2024.

Ipar adalah Maut mengisahkan Nisa (Michelle Ziudith) yang dipinang dosen muda dari kampusnya, Aris (Deva Mahenra), laki-laki cerdas yang punya pesona luar biasa.

Pernikahan mereka bagai pernikahan negeri dongeng, sempurna, apalagi dengan kelahiran putri mereka, Raya (Alesha Fadillah Kurniawan).

Sayangnya, seperti juga cinta masalah datang tanpa diduga, ibu Nisa tiba-tiba menitipkan putri keduanya, Rani (Davina Karamoy), untuk tinggal bersama pasangan suami istri itu.

Rani tadinya menjaga jarak dengan Aris. Tapi, celah hubungan terlarang itu secara perlahan terbuka. Di belakang Nisa, Aris mengkhianati pernikahan dengan iparnya sendiri.

Film adaptasi ini pertama kali diketahui publik lewat unggahan konten Elizafisa pada Februari 2023. Cerita itu dikemas Eliza dalam bentuk video yang terbagi menjadi 24 bagian.

Usai viral dan banyak disoroti netizen, kisah itu diangkat menjadi film layar lebar di bawah naungan produksi MD Pictures. Ipar Adalah Maut diarahkan sutradara Hanung Bramantyo berdasarkan naskah yang ditulis oleh Oka Aurora.


Ipar Adalah Maut tayang sejak 13 Juni di bioskop.

[Gambas:Instagram]



(frl/pra)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat