yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Imajinari mengumumkan film dokumenter Raisa pamit dari bioskop setelah 12 hari penayangan. Film bertajuk Harta Tahta Raisa itu ditutup dengan perolehan box office 10.734 penonton.

"Terima kasih untuk 10.734 penonton yang sudah tau betapa gemasnya "I Found You"." tulis Imajinari dalam unggahan di Instagram pada Selasa (18/6).

Lihat Juga : Sinopsis Harta Tahta Raisa, Film Dokumenter Perjalanan Raisa

"Bersyukur banget sempat ditonton di layar lebar, doakan bisa segera hadir di rumah teman-teman semua. #HartaTahtaRaisa pamit dari bioskop," lanjutnya.

Film ini menjadi film flop pertama dari Imajinari setelah rilisan sebelumnya studio baru ini sukses di pasaran, mulai dari Ngeri Ngeri Sedap yang membukukan 2,8 juta penonton, Jatuh Cinta Seperti di Film-film yang pamit di angka 651 ribu, serta Agak Laen yang mendulang hingga 9 juta penonton.

Meski begitu, film dokumenter memang belum punya performa memuaskan di pasar film Indonesia, apalagi film konser musik.

Baru beberapa judul film konser musik yang menarik perhatian penonton ke bioskop dan biasanya dari musisi yang sudah memiliki fanbase kuat seperti Taylor Swift lewat The Eras Tour, atau NCT lewat NCT NATION To The World in Cinemas.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu, Harta Tahta Raisa yang rilis perdana di bioskop pada 6 Juni 2024 dan digarap oleh Soleh Solihun tersebut juga terpaksa tergilas sejumlah film populer lainnya semasa tayang.

Pilihan Redaksi Sinopsis My Sweet Mobster, Kala Mafia Malu-malu Jatuh Cinta Siapa Sih Orang Tua Upin & Ipin?

Bersamaan dengan film Raisa tayang, ada film horor Paku Tanah Jawa yang rilis dan film Bad Boys: Ride or Die serta How To Make Millions Before Grandma Dies yang masih tayang di bioskop.

Raisa makin kehabisan nafas saat momen akhir pekan panjang Iduladha datang. Pada saat itu, sejumlah film baru langsung menarik perhatian publik, seperti Ipar Adalah Maut dan Inside Out 2.

Ipar Adalah Mau berhasil viral dan menarik massa untuk datang menyaksikan ke bioskop. Bahkan hanya dalam lima hari penayangan, film ini berhasil membukukan lebih dari satu juta penonton.

[Gambas:Instagram]

Dokumenter Harta Tahta Raisa menampilkan lika-liku perjalanan Raisa ketika meniti karier di industri musik Indonesia. Cerita itu berawal dari masa-masa ketika dirinya aktif menjadi penyanyi kafe.

Penyanyi kelahiran 6 Juni itu lalu mulai membangun karier sebagai musisi profesional kala merilis album debut. Film ini kemudian menyoroti hubungan Raisa dan manajernya, Adryanto Pratono alias Boim.

Perjalanan Raisa di industri tidak lepas dari kontribusi Boim di balik panggung. Ia menjadi salah satu sosok yang paling penting dalam karier pelantun Mantan Terindah itu.

Dinamika hubungan Raisa dan Boim itu pun turut diperlihatkan ketika mereka mendirikan label Juni Records. Cerita dari sudut pandang Boim itu turut terungkap sepanjang perjalanan karier Raisa.

(Tim/end)