Penjelasan Ending Serial Shogun Soal Nasib Toranaga dan Blackthorne

Berikut penjelasan akhir mini seri terbatas Shogun terhadap nasib Toranaga dan Blackthorne. (dok. FX)

Jakarta, Indonesia --

Serial Shogun ditutup dengan kisah Yoshii Toranaga (Hiroyuki Sanada) yang berhasil mengalahkan Ishido Kazunari (Takehiro Hira) dan Dewan Regen tanpa perlu bertemu di medan perang.

Akhir dari kisah ini menemui klimaksnya setelah serial ini terbangun selama 10 episode. Toranaga yang berhasil memenangkan perang kemudian didapuk menjadi shogun.

Lihat Juga :

Reaksi Netizen Usai Nonton Episode Final Shogun: Serial Terbaik 2024

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut penjelasan akhir mini seri terbatas Shogun.

Yoshii Toranaga memerintahkan Kashigi Yabushige (Tadanobu Asano) untuk melakukan bunuh diri setelah terpergok mengkhianati dirinya yang berakhir dengan kematian Toda Mariko (Anna Sawai).

Toranaga menjadi orang yang menghunuskan pedang untuk mengakhiri nyawa Yabushige. Namun, sebelum dia melakukan hal tersebut, dia memaparkan rencana yang telah dia bangun secara hati-hati.

Yabushige (Tadanobu Asano, kanan) menyerahkan wasiat terakhir sebelum kematiannya. (dok. FX)

Penguasa wilayah Kanto itu memiliki impian akan Jepang yang damai tanpa perang. Sehingga, Toranaga rela membuat orang-orang terpercayanya, termasuk Toda Hiromatsu (Tokuma Nishioka) dan Mariko, mengorbankan nyawa demi melayaninya.

Toranaga juga mengaku menjadi pelaku di balik hancurnya kapal Erasmus milik John Blackthorne (Cosmo Jarvis). Hal itu dia lakukan sebagai bagian dari kesepakatan antara Mariko dengan Gereja Katolik untuk menyelamatkan nyawa Blackthorne.

Lihat Juga :

Sutradara Ungkap Penjelasan Ending Serial Shogun Episode 9

Ia juga menyuruh Blackthorne untuk membangun kembali kapal tersebut. Namun, sebenarnya Toranaga tidak berniat untuk melepas Blackthorne dari Jepang. Dia akan tetap membuat sang "Anjin" terpaksa tinggal di negaranya.

Detik-detik sebelum kematian Yabushige, dia juga mempertanyakan soal rencana Crimson Sky alias Langit Merah yang menjadi strategi peperangan Toranaga.

Toranaga pun mengaku bahwa Crimson Sky sudah selesai lewat pengorbanan Mariko. Toranaga mengirim Mariko menuju akhir hidupnya karena mengetahui dia tidak akan menang melawan Ishido jika para Dewan Regen tetap bersatu.

Dia juga mengungkapkan bahwa Ochiba no Kata (Fumi Nikaido), ibu dari penerus Taiko sekaligus sahabat Mariko, telah memberikan dukungan kepadanya dan membelot dari Ishido.

Dukungan dari Ochiba itu mengukuhkan kemenangan telak Toranaga atas Dewan Regen tanpa perlu menghunus pedang dan adanya pertumpahan darah.