yoldash.net

Dugaan Michael Jackson Dibunuh Kembali Menyeruak

Sudah delapan tahun sejak kematian Michael Jackson, dugaan King of Pop dibunuh kembali menyeruak melalui pengakuan sahabatnya.
Sudah delapan tahun sejak kematian Michael Jackson, dugaan King of Pop dibunuh kembali menyeruak melalui pengakuan sahabatnya. (AFP PHOTO / ROSLAN RAHMAN)

Jakarta, Indonesia -- Hampir delapan tahun sejak kematian Michael Jackson, dugaan kematian sang King of Pop kembali menyeruak. Dugaan tersebut muncul berasal dari sahabat Jacko, Michael Jacobshagen.

Jacobshagen merupakan pebisnis 34 tahun yang telah bersahabat dengan dengan MJ selama dua dekade terakhir.

Seperti diberitakan Independent, Jacobshagen mengaku MJ sempat mengatakan kepadanya akan kekhawatiran dibunuh.

Jacobshagen mengatakan bahwa ketika ia sedang berada di Jerman, MJ menelponnya dan meninggalkan pesan yang masih terbayang dalam benak pengusaha itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Michael saat itu tengah terpuruk secara emosional dan mengatakan 'mereka akan membunuh saya'," kata Jacobshagen saat berbicara dalam acara Sunday Night di Australian TV dan dilansir Daily Mail.

MJ menelpon Jacobshagen dan meminta pengusaha itu terbang ke LA untuk menginap selama tiga hari. Dan saat pertemuan itu, Jacobshagen mengaku Jacko menulis 13 surat kepadanya.

Dari surat-surat tersebut, terdapat kalimat yang menyebut: "Mereka tengah mencoba untuk membunuh saya," dan "Saya takut akan hidup saya".

ADVERTISEMENT

[Gambas:Youtube]

Namun tulisan dari Jacko tersebut tidak pernah menyebut secara jelas identitas dari 'mereka'. Namun, Jacko menyebut promotor konser AEG dalam surat berisi ketakutan sang penyanyi.

"AEG membuat banyak tekanan kepada saya. Saya takut akan hidup saya," tulis Jacko. AEG adalah promotor yang mengatur penampilan residensi Jackson di London.

Dugaan pembunuhan sempat menyeruak di tengah kematian Jackson pada 2009 lalu. Isu itu muncul di tengah berbagai kabar lainnya seperti bunuh diri, hingga overdosis.

Namun pihak kepolisian menyatakan bahwa kematian pelantun Thriller tersebut adalah karena overdosis dari obat penenang jenis propofol.

Dan dokter pribadi Jackson, Conrad Murray, mendapatkan hukuman dua tahun penjara setelah dinyatakan melakukan pembunuhan tanpa sengaja akibat obat tersebut.

Sedangkan baru-baru ini, Paris, putri MJ mengaku bahwa ayahnya telah dibunuh dan Jacobshagen mengatakan dia ada untuk mendukung Paris.

[Gambas:Instagram]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat