3 Wanita Terinfeksi HIV Usai Perawatan Kecantikan di Spa Tak Berizin
CDC melaporkan tiga wanita di New Mexico terinfeksi HIV setelah melakukan perawatan facial vampire di sebuah spa kecantikan tak berizin.
Perawatan wajah "vampir" atau facial microneedling yang dipopulerkan oleh Kim Kardashian sekitar 2013 membawa petaka.
Dalam laporan yang diterbitkan CDC pada 26 April terungkap bahwa banyak orang mungkin telah terinfeksi HIV setelah menjalani prosedur di spa kesehatan di New Mexico.
Menurut laporan tersebut, seorang perempuan yang "tidak memiliki faktor risiko HIV yang diketahui" didiagnosis mengidap HIV pada 2018 setelah "terpapar jarum suntik dari perawatan wajah mikroneedling plasma kaya trombosit."
Pemilik spa, yang ditutup pada musim gugur 2018, tidak memiliki izin yang sesuai untuk melakukan prosedur tersebut. Perawatan ini melibatkan pengambilan darah dari seseorang, kemudian memutarnya dalam mesin centrifuge untuk memisahkan sel darah merah dari plasma kaya trombosit (PRP).
"Dari sana, PRP tersebut kemudian disuntikkan kembali ke wajah klien dengan microneedles. Perawatan ini sering digunakan untuk "meratakan warna dan tekstur kulit, mengobati bekas luka ringan, dan mengatasi ketidakteraturan pigmen," kata dokter kulit Adarsh Vijay Mudgil, MD, kepada Glamour.
Menurut laporan tersebut, penyelidikan di lapangan menemukan adanya "beberapa praktik pengendalian infeksi yang tidak aman", termasuk menyimpan alat suntik medis seperti Botox di lemari es spa kecantikan bersama dengan makanan.
Sebuah "rak berisi tabung tak berlabel berisi darah" juga ditemukan di meja dapur, dan diyakini bahwa peralatan medis sekali pakai tertentu "dibersihkan dengan cara direndam dalam alkohol dan digunakan kembali."
Pada 2023, investigasi mengidentifikasi empat mantan klien dan salah satu pasangan seksual klien semuanya menerima diagnosis infeksi HIV positif.
Meskipun spa tersebut diduga tidak memiliki langkah-langkah pengarsipan yang tepat untuk menghubungi semua mantan kliennya, para penyelidik mampu menguji hampir 200 klien spa lainnya, menurut Ars Technica.
Mudgil menyarankan agar orang yang mencari perawatan wajah "vampir" "harus menemui dokter kulit bersertifikat atau ahli bedah plastik untuk melakukan prosedur semacam ini."
"Jika prosedur ini diselesaikan dengan benar,kemungkinan terjadinya komplikasi seperti ini pada dasarnya "nol"," kata Mudgil.
"Hasil tragis seperti ini menyoroti pentingnya mencari penyedia layanan yang tepat dengan kualifikasi yang tepat untuk semua prosedur kosmetik, tidak peduli seberapa rutinnya," sarannya agar tak lagi terjadi insiden seperti wanita yang terinfeksi HIV usai perawatan di spa kecantikan tak berizin.
"Jika harganya tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, biasanya memang demikian."
(pua/pua)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilgub Sumut dari NasDem Usai PDIP-PKB
-
Buruh Desak Prabowo Perppu Omnibus Law Jika Sudah Dilantik
-
Canda Cak Imin Soal Food Estate: Dibahas Detil jika Hanif Jadi Menteri
-
Ditekan AS, Israel Buka Penyeberangan Perbatasan Gaza di Erez
-
PBB Sebut Akan Ada Tragedi Besar jika Israel Tetap Nekat Invasi Rafah
-
Saudi Targetkan Jemaah Umrah RI 2024 Naik Jadi 2 Juta Orang
-
BPJS Ketenagakerjaan & Perumnas Sinergi Penuhi Kebutuhan Rumah Pekerja
-
Harga Tiket Kereta Api Go Show Naik Per Hari Ini
-
Said Iqbal Sebut Upah Ideal Buruh di Jakarta Rp 7 Juta
-
Jay Idzes Cetak 2 Gol Spektakuler untuk Venezia di Liga Italia
-
Hasil Drawing Perempat Final Thomas Cup: Indonesia vs Korea
-
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia Bantai India 4-1
-
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya
-
FOTO: Ancaman Bau dari Ribuan Makhluk Biru di Pantai Barcelona
-
Daftar Negara yang Lebih Dulu 'Dijajah' Starlink Sebelum Indonesia
-
Neta Buka Pesanan Mobil Listrik Baru V-II Rp200 Jutaan
-
FOTO: Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024
-
Omoda E5 Turun Harga
-
Sinopsis Terminator 3, Bioskop Trans TV 1 Mei 2024
-
7 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Tayang Mei 2024
-
INTIP: 7 Idol Kpop Comeback Mei 2024
-
FOTO: Melihat Restorasi Jam Lawas di Jatinegara
-
Ngamuk di Pesawat, Penumpang United Airlines Didenda Rp320 Juta
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso