Punya e-Paspor RI, Bikin Visa Waiver Jepang Bisa Online
Bagi kamu yang ingin liburan ke Jepang tanpa ribet mengurus visa, sudah tahu belum kabar baik ini? Mulai 27 Maret 2023, Jepang memberlakukan sistem registrasi online untuk visa waiver bagi pemegang e-paspor Indonesia.
Jadi, kamu tidak perlu lagi datang ke kantor kedutaan atau JVAC untuk mendapatkan stiker visa waiver. Cukup dengan mengisi formulir online dan mengunggah scan e-paspor, kamu bisa mendapatkan bukti registrasi visa waiver yang berlaku selama 3 tahun atau sesuai dengan masa berlaku e-paspor.
Visa waiver Jepang ini memungkinkan kamu untuk masuk ke Jepang tanpa visa untuk kunjungan sementara, seperti wisata, bisnis, atau kunjungan keluarga/teman, dengan durasi maksimal 15 hari.
Kamu juga bisa masuk ke Jepang berkali-kali selama masa berlaku visa waiver, tanpa perlu registrasi ulang. Tentu saja, kamu harus memenuhi syarat-syarat lain yang ditetapkan oleh pihak imigrasi Jepang, seperti memiliki tiket pulang pergi, akomodasi, dan rencana perjalanan yang jelas.
Berikut adalah cara mengajukan visa waiver Jepang secara online:
1. Bikin akun di situs web Japan Visa Exemption System-JAVES : #
2. Log-in dengan email yang kamu daftarkan dan ikuti prosedur pengajuan registrasi pra-keberangkatan
3. Buat pengajuan visa waiver Jepang dengan mengisi form yang disediakan
4. Nah, jika pengisian data dan form sudah benar, kamu akan mendapatkan informasi registrasi dari pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang di Indonesia.
Proses registrasi ini minimal 2 hari dan maksimal 5 hari kerja, setelah prosesnya selesai, kamu bisa mengambil e-paspor yang sudah tertempel stiker bebas visa.
Bagi kamu yang nggak ingin menggunakan sistem ini, kamu masih dapat mengajukan registrasi bebas visa pra-keberangkatan di Kantor Perwakilan Jepang yang ada di Indonesia (khusus Jakarta di JVAC) dengan media kertas dan mendapatkan stiker bukti registrasi bebas visa di e-paspor.
Mengingat Musim Sakura segera tiba di Jepang, kamu bisa manfaatkan kemudahan visa waiver ini dan menjalani liburan impian di Negeri Sakura.
(anm/wiw)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Paus Fransiskus Direncanakan Sambangi Terowongan Istiqlal-Katedral
-
Pemecatan Dekan FK Unair Dinilai Tak Sesuai Prosedur dan Tergesa-gesa
-
Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Dikepung Massa Buntut Bendera OPM
-
Palestina Sebut Pengakuan Negara Lain Bisa Jadi Anggota Penuh PBB
-
FOTO: Tangis Warga Gaza Selatan Kembali Digempur Israel
-
Israel Kirim Delegasi untuk Negosiasi Bebaskan Sandera di Gaza
-
Pengusaha Curhat Harus Temui 31 Kementerian untuk Urus Sawit
-
Garuda-Singapore Airlines Akan Kolaborasi, Harga Tiket dan Servis Sama
-
Bocoran Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo, Bisa Jagung hingga Ubi
-
Spanyol dan Prancis Pengalaman Lewati Jalur Neraka dan Juara Euro
-
Pelatih Jerman Ungkap Cara Bermain agar Spanyol Keder
-
Euro 2024: Foden Kasihan Lihat Southgate Dicaci
-
Ahli Ungkap Lukisan Gua Sulawesi Berusia 51.200 Tahun, Tertua Dunia
-
Dealer MG Terbaru Berdiri di Kawasan Elite Jakarta
-
Citroen Bakal Dapat Suplai Baterai dari GAC Aion
-
Viral LGCG Sigra Ugal-ugalan Bikin Kecelakaan bak Karambol
-
Harry-Meghan dan William-Kate Middleton Dinilai Bakal Susah Akrab Lagi
-
Sutradara Akui Telur Naga di House of the Dragon Milik Daenerys
-
Sinopsis Sekawan Limo, Ancaman Mengintai Usai Langgar Mitos Gunung
-
BPOM Ungkap Banyak Jajanan Pasar dengan Karsinogen, Bisa Picu Kanker
-
Istimewanya Durian Vulkanik, Waiting List Dulu Setahun Kalau Mau Icip
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso