Daftar 6 Etika Buruk di Pesawat, Bikin Penumpang Lain Terganggu
![Daftar 6 Etika Buruk di Pesawat, Bikin Penumpang Lain Terganggu Jangan sampai perilaku dan etika kamu membuat penumpang pesawat lain atau awak kabin terganggu hingga merasa kesal.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2015/06/03/0d5cfa9a-c4c5-43a9-b0c7-5a10e19cc9a5_169.jpg?w=650&q=90)
Ketika berada di dalam moda transportasi seperti pesawat, penumpang mesti menaati berbagai etika supaya tidak mengganggu penumpang lain dalam penerbangan. Etika merupakan aturan tidak tertulis yang mesti dipatuhi demi kenyamanan bersama.
Jangan sampai perilaku kamu membuat penumpang lain atau awak kabin terganggu hingga merasa kesal. Sebagai sesama penumpang, penting untuk saling memberi rasa nyaman selama dalam penerbangan, terutama jarak jauh.
Seorang konsultan etiket dan Kepala Mannersmith, Jodi RR Smith,mengungkapkan, penting menjaga etika demi menghargai penumpang lain, karena pesawat adalah ruang tertutup yang sempit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya menurut Smith, terdapat tiga hal yang dapat mengganggu penumpang lain ketika berada di pesawat yakni, suara, aroma, dan sentuhan.
Seperti dikutip Best Life, berikut dafter etika buruk di pesawat yang dapat membuat penumpang lain kesal dan marah.
ADVERTISEMENT
1. Merebahkan Kursi Sembarangan
Menurut Smith, merebahkan kursi ke belakang dapat membuat penumpang yang duduk di kursi belakang merasa terganggu. Kursi yang direbahkan berpotensi menumpahkan makanan atau minuman penumpang di belakang.
"Kendati Anda ingin duduk dengan nyaman, penting juga menjaga kesopanan dan kesadaran diri. Untuk penerbangan dengan waktu lama atau penerbangan ke luar negeri, Anda bisa berbaring. Tapi, jika penerbangan kurang dari dua jam, maka itu adalah aturan tak tertulis untuk tetap dalam posisi tegak," jelas Smith.
2. Berbicara dengan suara kencang atau tidak memakai headphone
Penumpang pesawat akan terganggu dengan siapa pun yang sangat berisik selama penerbangan, entah itu berisik karena berbicara dengan penumpang lain saat mengobrol, suara dengkuran, atau suara-suara bising seperti menyalakan musik tanpa headphone. Hal itu tentu bikin penumpang lain kesal.
"Cobalah menggunakan headphone peredam bising untuk membantu meredam suara penumpang yang berisik," kata Travel Blogger Sophia Warren. Smith sepakat, dan menyebut penumpang tidak boleh egois dan mengganggu kenyamanan penumpang lain dengan bersenandung, bernyanyi atau mengobrol, dan tertawa selama penerbangan.
Deretan Etika Buruk Penumpang di Pesawat yang Harus Dihindari
BACA HALAMAN BERIKUTNYATerkini Lainnya
-
Pengurus Ponpes Lumajang Nikahi Santri, Orang Tua Lapor Polisi
-
Kapal Angkut 45 Ton Beras Tenggelam di Selayar, 6 ABK Selamat
-
Pengamat Sebut Pilgub Jateng Dejavu Pilpres 2024
-
Pilpres Iran Lanjut Putaran Kedua sampai Gencatan Senjata Gaza Mandek
-
Korut Luncurkan Rudal Balistik, Korsel Langsung Analisis
-
Israel Serang Kamp Nur Shams, 1 Komandan Kelompok Palestina Tewas
-
Harga BBM Terbaru per 1 Juli: Shell - BP Turun, Pertamina Tetap
-
Saham Pilihan Pekan Ini: Sektor Perbankan, Energi hingga Kesehatan
-
Jadwal Baru 17 KA Jarak Jauh di Stasiun Pasar Senen, Berlaku 1 Juli
-
Jadwal Siaran Langsung Prancis vs Belgia di 16 Besar Euro 2024
-
Daftar 4 Tim Negara Tersingkir di 16 Besar Euro 2024
-
Penjelasan Badminton Asia dan PBSI soal Zhang Zhi Jie Meninggal di AJC
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Selamat Datang Juli, Waktunya Jawa Mengering dan La Nina Menggeliat
-
VIDEO: Momen Gemas Panda di China Nikmati Kebab Sayur dan Buah
-
Hyundai Inster EV Meluncur, SUV Listrik Murah Sanggup 355 Kilometer
-
BYD Bicara Soal M6 di RI, MPV Listrik Potensi Bikin Geger Innova
-
Perbandingan Kredit Mobil Baru dan Bekas
-
Michael Jackson Terlilit Utang Ratusan Juta Dolar Kala Meninggal Dunia
-
Box Office Day One Jadi Debut Terbaik Waralaba A Quiet Place
-
Voice of Baceprot Tuai Pujian Usai Sukses Manggung di Glastonbury
-
Finlandia Siapkan Vaksin Flu Burung untuk Manusia, Pertama di Dunia
-
Awas, Olahraga Seperti Ini Bisa Bahaya buat Penderita Penyakit Jantung
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso