Pemerintah Masih Godok Insentif PNS Pindah IKN
![Pemerintah Masih Godok Insentif PNS Pindah IKN Pemerintah masih menggodok insentif bagi PNS yang bakal dipindahkan ke IKN Nusantara.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/03/05/titik-nol-nusantara-di-ikn_169.jpeg?w=650&q=90)
Pemerintah masih menggodok insentif bagi PNS yang bakal dipindahkan ke IKN Nusantara.
Meski insentif belum rampung, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas optimis pemindahan ASN ke IKN akan mewujudkan transformasi budaya kerja baru yang agile dan adaptif terhadap teknologi.
"Alhamdulillah, skema-skema terus didetilkan. Sejauh ini lancar, dengan beberapa skema yang disiapkan," ujar Anas seusai rapat di Istana Merdeka dalam keterangan tertulis, Senin (1/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, untuk mendukung kinerja pemerintah di IKN, alokasi SDM ASN ke IKN dilakukan dalam tiga cara. Pertama, pemindahan ASN ke ibukota baru dilakukan secara bertahap sesuai penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian.
ADVERTISEMENT
"Bagi ASN yang akan pindah pertama akan mendapatkan tunjangan pionir yang besarannya sedang kami finalkan bersama Menteri Keuangan," imbuhnya.
Kedua, formasi khusus rekrutmen CPNS untuk penempatan di IKN. Rekrutmen CPNS tersebut akan diumumkan terbuka dalam waktu tidak lama lagi.
Berdasarkan perincian formasi bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN), terdapat 40.021 formasi CPNS di Instansi Pusat yang akan dialokasikan untuk penempatan di IKN.
"Jadi rekrutmen baru itu akan menjadi pegawai instansi pusat yang ditempatkan pada unit kerja yang berlokasi di IKN. Sebagai contoh, Kementerian Kesehatan tahun ini merekrut sekian CPNS, dan Pak Menkes sudah mengalokasikan untuk IKN. Jadi selain penempatan di unit kerja Kemenkes di berbagai daerah, di IKN secara khusus juga sudah dihitung alokasinya," jelas Anas.
Lihat Juga : |
Dari 40.021 formasi CPNS penempatan IKN tersebut, pemerintah akan memberikan afirmasi sebesar 5 persen untuk putra-putri terbaik Kalimantan Timur.
"Ini menjadi kesempatan bagi putra-putri Kaltim untuk terlibat dan mendedikasikan kemampuan terbaiknya bagi bangsa, salah satunya melalui IKN," terangnya.
Ketiga, memutasi pegawai dari Pemda di sekitar IKN. Pemerintah pun mempersilahkan seluruh ASN di Pemda sekitar IKN untuk mengajukan pindah bila memang ada formasi yang dibutuhkan di IKN.
"Tentu saja mutasi ini tetap memperhitungkan efektivitas kinerja pada seluruh Pemda di sekitar IKN," pungkas Anas.
Terkini Lainnya
-
Kaesang Bisa Ikut Pilgub 2024, Usia Sudah 30 Tahun pada 1 Januari 2025
-
AKBP Rossa Dilaporkan Usai Periksa Hasto dan Kusnadi, KPK Pasang Badan
-
Daftar Layanan Terdampak Peretasan PDN: Kemendikbud hingga Imigrasi
-
Direktur RS Al Shifa Gaza Bebas usai 8 Bulan Ditahan-Disiksa Israel
-
Israel Legalkan 5 Pos Yahudi Tepi Barat sampai Lebanon Darurat Perang
-
KAI Minta Suntikan Modal Pengadaan KRL Baru Rp2 T
-
PODCAST: Perang OJK Sikat Horor Judi Online
-
Jadwal dan Tarif Terbaru LRT Jabodebek Juli 2024
-
FOTO: Penalti Ronaldo Sudah Kurang Mujarab
-
7 Fakta Zhang Zhi Jie Kolaps di AJC 2024 dan Meninggal Dunia
-
7 Fakta Jelang Duel Rumania vs Belanda di Euro 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Ahli Buktikan Inti Bumi Melambat Sejak 2010, Bencana atau Berkah?
-
Makassar Bakal Pasang Starlink di 10 Titik, Cek Lokasinya
-
Gaikindo Soal Tren Negatif Pasar Otomotif: Butuh Insentif Hindari PHK
-
VinFast Luncurkan VF 5, Perluas Jajaran Mobil Listrik di Indonesia
-
Tips Berkendara di Perumahan Agar Tak Bahayakan Anak Kecil
-
Jamie Foxx soal Komplikasi Medis Tahun Lalu: Semua dari Sakit Kepala
-
Keluarga Konfirmasi Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardahana Putus
-
Mengenal Frodo, Si Kucing Pendiam di A Quiet Place: Day One
-
Dokter Ingatkan Risiko Penis Patah Usai Bercinta, Ini Gejalanya
-
Diet Tiongkok Diklaim Turunkan BB 10 Kg dalam Seminggu, Kok Bisa?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso