KAI Minta Suntikan Modal Pengadaan KRL Baru Rp2 T
![KAI Minta Suntikan Modal Pengadaan KRL Baru Rp2 T KAI mengungkapkan 1.088 unit KRL sudah usang atau umurnya lebih dari 30 tahun sehingga mengajukan PMN Rp2 triliun untuk membeli trainset baru.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/03/29/pengadaan-rangkaian-krl-7_169.jpeg?w=650&q=90)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias KAI mengungkapkan 1.088 unit KRL sudah usang atau umurnya lebih dari 30 tahun.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan kereta-kereta lama tersebut butuh penyegaran. Oleh karena itu, ia mengajukan penyertaan modal negara (PMN) Rp2 triliun untuk membeli trainset anyar dan melakukan retrofit.
"Diperlukan replacement dari kereta-kereta yang akan dilakukan konservasi, di mana 1.088 unit telah berusia 30 tahun atau lebih sehingga diperlukan pengganti. Karena pada saat yang lalu kita lakukan impor barang bukan baru (bekas)," kata Didiek dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Senin (1/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didiek mencatat rata-rata volume pengguna KRL Commuter Line sudah mencapai 985 ribu penumpang per hari. Bahkan, pernah mencapai 1,04 juta orang per hari pada April 2024 lalu.
ADVERTISEMENT
KAI menegaskan volume penumpang juga terus meningkat setiap tahunnya, seiring dengan pemulihan usai covid-19. Didiek mencatat rata-rata penumpang meningkat sebesar 6 persen per tahun pada 2024 hingga 2027.
Rinciannya, perkiraan volume per tahun pada 2024 sebanyak 345 juta penumpang. Ini akan meningkat menjadi 362 juta orang per tahun pada 2025, 398 juta penumpang di 2026, hingga 410 juta orang pada 2027 mendatang.
"Apabila tanpa ada penambahan sarana, maka okupansi pada saat peak hour ini akan mencapai 242 persen pada 2027. Atau 233 persen pada 2026 dan 187 persen pada 2025," jelasnya.
"Oleh karena itu, maka dilakukan pengadaan sarana prasarana baru. Apabila diberikan PMN (Rp2 triliun), maka pada 2027 dengan kepadatan 410 juta penumpang, okupansi 159 persen artinya kepadatan normal. Sehingga masih bisa memberikan pelayanan baik pada masyarakat, terutama pada saat peak hour," ucapnya percaya diri.
Didiek merinci pada 2025 akan ada 12 trainset baru dari PT Industri Kereta Api (INKA) dan 4 rangkaian lainnya baru tiba di 2026. Di saat yang bersamaan, KAI juga akan mengimpor 3 trainset baru pada tahun depan.
Kemudian, kebutuhan 2 trainset lain pada tahun depan akan dipenuhi dengan cara retrofit dari INKA. Barulah ada kereta baru pengganti retrofit sebanyak 8 rangkaian di 2025.
Sedangkan sisa KRL lainnya juga akan dipenuhi dari INKA, yakni sebanyak 8 rangkaian baru pada 2027.
(skt/pta)Terkini Lainnya
-
AKBP Rossa Dilaporkan Usai Periksa Hasto dan Kusnadi, KPK Pasang Badan
-
Daftar Layanan Terdampak Peretasan PDN: Kemendikbud hingga Imigrasi
-
INFOGRAFIS: Kado Rumah Pensiun untuk Presiden
-
Israel Legalkan 5 Pos Yahudi Tepi Barat sampai Lebanon Darurat Perang
-
Astronot Stasiun ISS Berlindung usai Satelit Rusia Meledak di Orbit
-
KAI Minta Suntikan Modal Pengadaan KRL Baru Rp2 T
-
PODCAST: Perang OJK Sikat Horor Judi Online
-
Jadwal dan Tarif Terbaru LRT Jabodebek Juli 2024
-
7 Fakta Zhang Zhi Jie Kolaps di AJC 2024 dan Meninggal Dunia
-
7 Fakta Jelang Duel Rumania vs Belanda di Euro 2024
-
Tepis 3 Penalti Slovenia, Diogo Costa Cetak Rekor Bersejarah di Euro
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Ahli Buktikan Inti Bumi Melambat Sejak 2010, Bencana atau Berkah?
-
Makassar Bakal Pasang Starlink di 10 Titik, Cek Lokasinya
-
Gaikindo Soal Tren Negatif Pasar Otomotif: Butuh Insentif Hindari PHK
-
VinFast Luncurkan VF 5, Perluas Jajaran Mobil Listrik di Indonesia
-
Tips Berkendara di Perumahan Agar Tak Bahayakan Anak Kecil
-
Jamie Foxx soal Komplikasi Medis Tahun Lalu: Semua dari Sakit Kepala
-
Keluarga Konfirmasi Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardahana Putus
-
Mengenal Frodo, Si Kucing Pendiam di A Quiet Place: Day One
-
Dokter Ingatkan Risiko Penis Patah Usai Bercinta, Ini Gejalanya
-
Diet Tiongkok Diklaim Turunkan BB 10 Kg dalam Seminggu, Kok Bisa?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso