Israel Legalkan 5 Pos Yahudi Tepi Barat sampai Lebanon Darurat Perang
![Israel Legalkan 5 Pos Yahudi Tepi Barat sampai Lebanon Darurat Perang Sejumlah negara protes keras usai Israel melegalkan 5 pos permukiman Yahudi yang ada di Tepi Barat, Palestina.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2021/06/17/israel-hancurkan-rumah-warga-palestina-di-area-c-tepi-barat_169.jpeg?w=650&q=90)
Daftar Isi
- Kabinet Israel Legalkan 5 Pos Permukiman Yahudi di Tepi Barat
- Israel Minta Pasukan Internasional Urus Gaza, Palestina Menolak Keras
- PM Lebanon Nyatakan Darurat Perang Gegara Konflik Israel vs Hizbullah
Dunia bereaksi keras usai kabinet Israel melegalkan lima pos permukiman illegal Yahudi di Tepi Barat, Palestina.
Sementara itu, Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati menyatakan negaranya kini sedang darurat akibat konflik antara kelompok Hizbullah dengan Israel.
Berikut Kilas Internasional hari ini, Selasa (2/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabinet Israel Legalkan 5 Pos Permukiman Yahudi di Tepi Barat
Kabinet Israel sepakat "melegalkan" lima pos permukiman di Tepi Barat dan sanksi atas otoritas Palestina pada Kamis (27/6) malam waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Media resmi pemerintah, KAN, melaporkan Kabinet Keamanan menyetujui usulan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich untuk legalisasi lima pos permukiman di Tepi Barat.
Pos tersebut merupakan komunitas kecil yang dibangun oleh pemukim ilegal Israel, di tanah milik Palestina tanpa persetujuan pemerintah negara Zionis itu.
Israel Minta Pasukan Internasional Urus Gaza, Palestina Menolak Keras
Israel menyerukan pengelolaan Jalur Gaza ke pasukan internasional sekaligus untuk menggantikan mereka di sana.
Namun, Palestina menolak mentah-mentah usulan tersebut. Juru bicara kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh menyebut tak ada pengakuan apa pun terkait gagasan Israel.
"Tak ada legitimasi untuk pasukan asing apa pun di wilayah Palestina," kata Rudeineh
PM Lebanon Nyatakan Darurat Perang Gegara Konflik Israel vs Hizbullah
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati menyatakan negaranya saat ini sedang darurat perang karena konflik Israel vs kelompok milisi Hizbullah di Lebanon selatan.
Dalam pernyataannya ketika berkunjung ke Lebanon selatan pada Sabtu (29/6), Mikati mengatakan saat ini negaranya telah mengalami "kehancuran" imbas ketegangan antara Israel dan Hizbullah. Bukan cuma itu, banyak pula warga Lebanon yang tewas akibat ketegangan itu.
"Mereka berbicara perang dengan kita. Kita bisa melihatnya. Kita mengalami kehancuran dan orang-orang meninggal dunia. Kami harap perang tak akan meluas. Dan kami menantikan stabilitas jangka panjang di wilayah Selatan yang kami cintai," kata Mikati.
(tim/dna)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Satpol PP Bongkar Deretan Tenda Pencari Suaka di Depan Gedung UNHCR
-
FOTO: Prabowo Subianto Tampil ke Publik Usai Jalani Operasi Kaki
-
Kenapa Palestina Tolak Seruan Israel soal Pasukan Asing di Gaza?
-
VIDEO: Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Seoul, Sembilan Tewas
-
Kenapa Produk Impor China Bisa Murah?
-
Rupiah Lunglai Rp16.375 per Dolar, Buntut Kenaikan Imbal Obligasi AS
-
Daftar 7 Tim Negara Lolos Perempat Final Copa America 2024
-
Prediksi Austria vs Turki di 16 Besar Euro 2024
-
Prediksi Rumania vs Belanda di 16 Besar Euro 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Banyak Banjir di Utara Khatulistiwa, Benarkah La Nina Sudah Tiba?
-
Gaikindo Soal Tren Negatif Pasar Otomotif: Butuh Insentif Hindari PHK
-
VinFast Luncurkan VF 5, Perluas Jajaran Mobil Listrik di Indonesia
-
Tips Berkendara di Perumahan Agar Tak Bahayakan Anak Kecil
-
Ayu Ting Ting Bantah Putus dengan Fardhana karena Faktor Ekonomi
-
Davina Karamoy soal Dibenci Penonton Ipar Adalah Maut: Sudah Risiko
-
Alasan Ayu Ting Ting Putus dengan Muhammad Fardhana
-
Tingkat Bunuh Diri di Bali Paling Tinggi se-Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Lebih Bagus Jalan Kaki atau Bersepeda untuk Menurunkan Berat Badan?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso