Rupiah Lunglai Rp16.375 per Dolar, Buntut Kenaikan Imbal Obligasi AS
Nilai tukar rupiah berada di level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (2/7) pagi. Mata uang Garuda melemah 54,5 poin atau 0,33 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona merah. Baht Thailand melemah 0,14 persen, peso Filipina melemah 0,27 persen, won Korea Selatan melemah 0,36 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen, serta dolar Singapura juga melemah 0,02 persen.
Lalu, yen Jepang melemah 0,09 persen, dan yuan China terpantau melemah 0,03 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Senada, mata uang utama negara maju kompak melemah. Tercatat euro Eropa melemah 0,06 persen, poundsterling Inggris melemah 0,08 persen, dan dolar Australia melemah 0,18 persen.
Lihat Juga : |
Sedangkan, franc Swiss melemah 0,09 persen dan dolar Kanada juga melemah 0,04 persen.
Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah karena imbal obligasi AS yang naik dan ikut mengerek mata uang negara Paman Sam tersebut.
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat dan imbal hasil obligasi AS yang naik, investor mengantisipasi pidato hawkish kepala the Fed Powell malam ini," ujar Lukman kepada Indonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp16.300 per dolar AS - Rp16.450 per dolar AS.
Terkini Lainnya
-
Kejagung Sita 7,7 Kilo Emas Batangan dari Tersangka Korupsi PT Antam
-
5 RT di Jakarta Tergenang Banjir Imbas Luapan Kali Ciliwung
-
Gunung Ibu Kembali Meletus, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
-
VIDEO: Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Seoul, Sembilan Tewas
-
Pesawat Israel Mendarat Darurat di Turki, Staf Bandara Tolak Isi BBM
-
Kenapa Produk Impor China Bisa Murah?
-
Rupiah Lunglai Rp16.375 per Dolar, Buntut Kenaikan Imbal Obligasi AS
-
Harga Minyak Naik Tipis di Awal Perdagangan Asia Selasa Pagi
-
Nova Buka Suara Soal Kartu Merah Saat Indonesia Kalah dari Australia
-
Ronaldo Soal Gagal Penalti tapi Menang: Momen yang Tak Bisa Dijelaskan
-
Ronaldo Gagal Penalti, Tanda Portugal Juara Euro 2024?
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Ahli Buktikan Inti Bumi Melambat Sejak 2010, Bencana atau Berkah?
-
Gaikindo Soal Tren Negatif Pasar Otomotif: Butuh Insentif Hindari PHK
-
VinFast Luncurkan VF 5, Perluas Jajaran Mobil Listrik di Indonesia
-
Tips Berkendara di Perumahan Agar Tak Bahayakan Anak Kecil
-
Davina Karamoy soal Dibenci Penonton Ipar Adalah Maut: Sudah Risiko
-
Alasan Ayu Ting Ting Putus dengan Muhammad Fardhana
-
Jamie Foxx soal Komplikasi Medis Tahun Lalu: Semua dari Sakit Kepala
-
Lebih Bagus Jalan Kaki atau Bersepeda untuk Menurunkan Berat Badan?
-
Dokter Ingatkan Risiko Penis Patah Usai Bercinta, Ini Gejalanya
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso