Pesawat Israel Mendarat Darurat di Turki, Staf Bandara Tolak Isi BBM
![Pesawat Israel Mendarat Darurat di Turki, Staf Bandara Tolak Isi BBM Maskapai Israel El Al mendarat darurat di Turki karena alasan medis penumpang, otoritas bandara enggan isi bahan bakar minyak.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/10/10/bandara-ben-gurion-di-israel_169.jpeg?w=650&q=90)
Pesawat maskapai Israel El Al dengan nomor penerbangan LY5102 mendarat darurat di Antalya Turki, karena ada penumpang yang memerlukan perawatan medis lebih lanjut, Minggu (30/6).
Sesuai jadwal, pesawat LY5102 berangkat dari Warsawa, Polandia menuju Tel Aviv, Israel. Namun, mendarat darurat di Turki karena alasan medis penumpang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat memerlukan bahan bakar guna menjaga pendingin udara (AC) dan sistem lainnya tetap berfungsi, selagi mengevakuasi penumpang yang perlu perawatan medis. Namun, kru bandara di Turki enggan mengisi BBM sebelum pesawat lepas landas ke Israel.
"Pekerja lokal menolak mengisi bahan bakar pesawat meski itu terkait dengan kasus medis," demikian rilis resmi El Al, dikutip Times of Israel.
ADVERTISEMENT
Pesawat lalu lepas landas ke Rhodes Yunani dan mengisi bahan bakar di sana, sebelum melanjutkan perjalanan ke Israel.
Sumber diplomatik Turki mengatakan pihak bandara tengah mengurus administrasi pengisian BBM, tetapi pilot memutuskan lepas landas.
Dia juga mengonfirmasi pesawat LY5102 mendapat izin mendarat darurat untuk mengevakuasi penumpang yang sakit.
"Bahan bakar akan disediakan untuk pesawat karena pertimbangan kemanusiaan, ketika prosedur terkait akan segera selesai, kapten memutuskan untuk pergi atas kemauan sendiri," kata sumber itu.
Laporan media lokal Israel menyebut pihak berwenang bandara berusaha meyakinkan Kementerian Luar Negeri Turki soal pendaratan darurat dan pengisian BBM. Namun, dalam praktiknya, tindakan ini tak terjadi.
Pesawat LY5102 diperkirakan mendarat di Bandara Ben-Gurion pada Minggu malam.
Semua penerbangan langsung antara Israel dan Turki disetop total, usai negara Zionis itu melakukan agresi di Gaza pada 7 Oktober 2023. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sendiri telah menyatakan dukungannya untuk kelompok Hamas di Gaza.
(isa/dna)Terkini Lainnya
-
Mayat Wanita Ditemukan di Kontrakan Jaktim, Seorang WNA Sempat Datang
-
PDNS Diretas, Heru Budi Pastikan Data Pemprov DKI Aman
-
Muhadjir Umumkan Angka Kemiskinan Ekstrem RI Turun Jadi 0,83 Persen
-
Israel Waswas Wabah Virus Mematikan West Nile
-
Pasutri Lansia di Belanda Memilih Jalan Eutanasia untuk Mati Bersama
-
KAI Tambah 8 KA Selama Masa Liburan Sekolah Juli 2024
-
Mayapada Hospital Resmi Kawal Kesehatan Peserta Pocari Sweat Run 2024
-
Bos Garuda Minta Maaf ke Jemaah Haji soal 86 Delay Penerbangan
-
MU Dituding Tak Hormati Ronaldo Usai Gagal Penalti
-
Bellingham Usai Cetak Gol Salto: Terbang dan Rasanya Seperti Ronaldo
-
Daftar Penghargaan Piala AFF U-16 2024: Gholy Pemain Terbaik
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Facebook-Instagram Pakai Data Pengguna Tanpa Izin, Sanksi Menanti
-
PDNS Diretas, Apa Upaya Pemerintah untuk Pulihkan Pelayanan Publik?
-
Pabrik Baterai Modal Indonesia Jadi Pemain Mobil Listrik Global
-
VIDEO: Momen Jokowi Resmikan Pabrik Sel Baterai Hyundai di Karawang
-
FOTO: Indonesia Resmi Punya Pabrik Baterai Terbesar di Asia Tenggara
-
Ian McKellen Yakin Bisa Sembuh Total Usai Insiden Jatuh dari Panggung
-
Jennifer Garner Lelah Bantu Ben Affleck Hadapi Drama dengan JLo
-
Sinopsis Red Swan, Konspirasi di Balik Perselingkuhan Pasangan Elite
-
Tak Selalu Buruk, Apa Saja Efek Terkena AC Setiap Malam?
-
Puisi Couture Untuk Paris Karya Stephane Rolland
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso