Deret Saham Cuan di Pekan Terakhir Juni - Halaman 2
![Saham Sektor Pertambangan Bisa Jadi Pilihan Daftar saham yang diprediksi cuan pada pekan terakhir Juni. Pilihan analis adalah saham tambang, sawit hingga properti.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2019/06/19/da923d75-2dfb-4e1a-9939-66389624ef12_169.jpeg?w=650&q=90)
Sementara itu, Pelatih investasi saham dan derivatif sekaligus CEO Akela Trading System Hary Suwanda memproyeksi IHSG bergerak di rentang support 6.698 dan resistance 7.051 pekan ini. Sentimen suku bunga Bank Indonesia (BI) yang tetap di level 6,25 persen memberikan harapan di tengah perlambatan ekonomi dunia dan Indonesia.
"Meskipun berakibat pada pelemahan nilai tukar rupiah, 7 days reverse repo rate yang tetap setidaknya tidak menambah tekanan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Hary.
Sedangkan, suku bunga acuan The Fed yang diperkirakan tidak turun sampai dengan November atau Desember 2024 ini dan pelemahan nilai tukar rupiah, menjadi sentimen negatif yg perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keadaan seperti di atas, Hary menyarankan investor melakukan trading jangka pendek dengan stop loss yang ketat.
"Sementara untuk investor jangka panjang, bisa mulai bargain hunting setelah ada tanda-tanda reversal harga di Minggu lalu," sambung Hary.
ADVERTISEMENT
Ia lantas merekomendasikan sejumlah saham yang bisa diperhatikan untuk trading jangka pendek.
Saham itu seperti PT Erajaya Swasembada Tbk atau ERAA yang menguat 3,16 persen ke posisi 392 pekan lalu. Hary memproyeksi saham emiten ritel ini bisa menguat ke posisi 440 pekan ini.
Selanjutnya, ada PT Indo Tambangraya Megah Tbk atau ITMG yang menguat 1,46 persen dalam sepekan ke posisi 24.250. Hary memprediksi ITMG bisa menyentuh posisi 25.700 pada pekan ini.
Hary juga merekomendasikan saham PT Bumi Resources Tbk yang ditutup menguat 4,11 persen ke posisi 76 pekan lalu. Ia memproyeksi perusahaan dengan kode emiten BUMI itu dapat menyentuh level 95 pekan ini.
Terakhir, Hary juga merekomendasikan saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk atau NICE yang ditutup menguat 6,77 persen ke posisi 710 pekan lalu. Ia memproyeksi NICE dapat menyentuh posisi 860 pekan ini.
(pta/pta)Terkini Lainnya
-
8 Tahun di KPK, Alex Marwata Merasa Gagal Berantas Korupsi
-
FOTO: Longsor Terjang 17 Lokasi di Tasikmalaya
-
Baru 10 Orang Daftar Calon Pimpinan KPK, Pansel Bantah Sepi Peminat
-
Inggris Gelar Pemilu Kamis Pekan Ini, Siapa Saja Calon PM-nya?
-
Ramai-ramai Kutuk Israel Sahkan Pos Permukiman di Tepi Barat
-
FOTO: Tolak Ubah Usia Wamil Israel, Warga Yahudi Bentrok dengan Polisi
-
Pertamina Borong 96 Penghargaan ISRA 2024 Berkat TJSL Berkelanjutan
-
Sri Mulyani Minta Restu DPR Buat PMN KAI hingga Bank Tanah Rp6,1 T
-
Jokowi Bidik Rp8.178 T dari Family Office yang Layani Crazy Rich
-
Jadwal Siaran Langsung Indonesia vs Australia di Semifinal AFF U-16
-
FOTO: Bukti Spanyol Kuat Secara Taktikal dan Mental
-
Euro 2024: Kane Yakin Inggris Dapat Momentum Usai Gebuk Slovakia
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
PDNS Diretas, Data dan Pencairan KIP Kuliah Aman?
-
Bahaya Kebocoran Data Pribadi, Termasuk Dicatut Buat Pinjol
-
BYD Buka Dealer 4S di Jantung Kota Jakarta
-
Perpanjangan SIM Harus Pakai BPJS Dimulai Hari Ini
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
INFOGRAFIS: Jadwal Tayang 7 Rekomendasi Film Baru Juli 2024
-
Ipar Adalah Maut Tembus 3,5 Juta Penonton, Dekati Capaian Siksa Kubur
-
Wonderland, Film Park Bo-gum hingga Suzy Tayang Juli 2024 di Netflix
-
FOTO: Menengok Pembuatan Kain Tenun Aceh, Pusaka Tanah Rencong
-
Kala Dua Desainer India Hipnotis Panggung Couture Paris
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso