yoldash.net

Deret Saham Cuan di Pekan Terakhir Juni - Halaman 2

Daftar saham yang diprediksi cuan pada pekan terakhir Juni. Pilihan analis adalah saham tambang, sawit hingga properti.
Saham Sektor Pertambangan Bisa Jadi Pilihan. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)

Sementara itu, Pelatih investasi saham dan derivatif sekaligus CEO Akela Trading System Hary Suwanda memproyeksi IHSG bergerak di rentang support 6.698 dan resistance 7.051 pekan ini. Sentimen suku bunga Bank Indonesia (BI) yang tetap di level 6,25 persen memberikan harapan di tengah perlambatan ekonomi dunia dan Indonesia.

"Meskipun berakibat pada pelemahan nilai tukar rupiah, 7 days reverse repo rate yang tetap setidaknya tidak menambah tekanan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Hary.

Sedangkan, suku bunga acuan The Fed yang diperkirakan tidak turun sampai dengan November atau Desember 2024 ini dan pelemahan nilai tukar rupiah, menjadi sentimen negatif yg perlu diperhatikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keadaan seperti di atas, Hary menyarankan investor melakukan trading jangka pendek dengan stop loss yang ketat.

"Sementara untuk investor jangka panjang, bisa mulai bargain hunting setelah ada tanda-tanda reversal harga di Minggu lalu," sambung Hary.

ADVERTISEMENT

Ia lantas merekomendasikan sejumlah saham yang bisa diperhatikan untuk trading jangka pendek.

Saham itu seperti PT Erajaya Swasembada Tbk atau ERAA yang menguat 3,16 persen ke posisi 392 pekan lalu. Hary memproyeksi saham emiten ritel ini bisa menguat ke posisi 440 pekan ini.

Selanjutnya, ada PT Indo Tambangraya Megah Tbk atau ITMG yang menguat 1,46 persen dalam sepekan ke posisi 24.250. Hary memprediksi ITMG bisa menyentuh posisi 25.700 pada pekan ini.

Hary juga merekomendasikan saham PT Bumi Resources Tbk yang ditutup menguat 4,11 persen ke posisi 76 pekan lalu. Ia memproyeksi perusahaan dengan kode emiten BUMI itu dapat menyentuh level 95 pekan ini.

Terakhir, Hary juga merekomendasikan saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk atau NICE yang ditutup menguat 6,77 persen ke posisi 710 pekan lalu. Ia memproyeksi NICE dapat menyentuh posisi 860 pekan ini.

(pta/pta)

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat