Gapki soal Kampanye Negatif Sawit: Sampai Kiamat Akan Terus Ada
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menegaskan kampanye negatif terhadap produk Indonesia ini akan terus terjadi, bahkan sampai kiamat.
Ketua Umum Gapki Eddy Martono mencontohkan dampak kampanye negatif sawit terhadap kinerja ekspor. Ia mencatat produk sawit dan turunannya ke Uni Eropa terus turun dari tahun ke tahun.
"Kampanye negatif (terhadap sawit) sampai detik ini tidak pernah selesai dan saya yakin juga sampai kiamat pun tidak pernah selesai kampanye negatif. Karena saya melihat ini adalah persaingan dagang," ucap Eddy dalam Halalbihalal Gapki di Shangri-La, Jakarta Pusat, Selasa (30/4).
Eddy mencatat produk sawit Indonesia yang dikirim ke Uni Eropa merosot pada 2023 lalu ke 4,17 juta ton. Padahal, tahun sebelumnya masih mencapai 5,03 juta ton.
Bahkan, ekspor secara bulanan pun turun. Ia melaporkan pengiriman sawit dan turunannya merosot dari 3,68 juta ton per Januari 2024 ke 3,41 juta ton pada Februari 2024.
Gapki mengatakan kondisi pengusaha sawit sedang tidak baik-baik saja. Menurutnya, banyak masalah yang tak kunjung usai.
"Di sini kita melihat bahwa kemarin perang Rusia-Ukraina sampai sekarang belum tahu kapan selesainya. Ditambah lagi perang Timur Tengah belum tahu kapan berakhir," tutur Eddy.
"Ditambah lagi konflik Israel dengan Iran. Ini juga pasti akan mempengaruhi ekonomi global. Ini mestinya kebijakan-kebijakan (Pemerintah Indonesia) melihat ke situ, supaya minyak sawit kita masih kompetitif di pasar internasional," tandasnya.
Terkini Lainnya
-
Hakim MK Tegur Caleg NasDem Ikut Sidang Sengketa Daring dari Mobil
-
Tujuh Orang Meninggal Akibat Longsor dan Banjir Bandang di Luwu Sulsel
-
Percakapan Terakhir Wanita dalam Koper Sebelum Dibunuh
-
VIDEO: Inggris Kembalikan Artefak Hasil Rampasan Perang di Ghana
-
Columbia University, Almamater Obama Perintis Gerakan Kritis di AS
-
VIDEO: Polisi Bubarkan Paksa Demo Bela Palestina di UCLA
-
Menteri Basuki Beri Sinyal Tak Mau Jadi Gubernur Jakarta
-
FOTO: Bantuan Beras 10 Kg Mengalir Lagi ke 22 Juta Rakyat Miskin
-
Kadisnaker Nilai Hari Buruh Jadi Bukti Harmonis PT GNI dan Pekerja
-
Tim Uber Cup Indonesia Akhiri Rekor Buruk 14 Tahun
-
Justin Hubner Absen di Indonesia vs Guinea U-23?
-
FOTO: Timnas Indonesia U-20 Genjot Fisik Jelang Piala AFF U-19 2024
-
Penampakan Sesungguhnya Hiu Purba Megalodon Terungkap
-
FOTO: Menyulap Botol Plastik Jadi 'Soang' Pengusir Hama
-
FOTO: Cara Jakarta Respons Panas Terik, Bukan Heatwave
-
Lokasi 4 Bengkel Peugeot Usai Mundur dari Indonesia
-
Peugeot Pamit dari Indonesia, Sisakan 4 Bengkel Layani Konsumen
-
Banyak Alasan Warga Cari Ilmu Mobil Listrik di PEVS 2024
-
Sengketa Berakhir, Lagu Billie Eilish hingga U2 Akan Balik ke Tiktok
-
5 Fakta Menarik City Hunter, Ryohei Suzuki Asah Skill Baru Demi Peran
-
Teuku Ryan Usai Cerai dari Ricis: Ikhlas Meski Tak Sesuai Keinginan
-
Selatan Padat, 7 Destinasi di Bali Barat dan Utara Ini Patut Dicoba
-
Jemaah Haji RI Punya Seragam Batik Baru Usai 12 Tahun, Ini Maknanya
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso