yoldash.net

Pedagang Pasar Teriak Harga Bawang Merah Mahal, Stok Pun Terbatas

Pedagang mengeluh harga bawang merah di pasar induk Rp73 ribu per kg, mereka harus menjual kembali Rp80 ribu per kg. Stoknya pun terbatas.
Pedagang mengeluh harga bawang merah di pasar induk Rp73 ribu per kg, mereka harus menjual kembali Rp80 ribu per kg. Stoknya pun terbatas. (Foto: ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN)

Jakarta, Indonesia --

Pedagang di Pasar Cipinang Muara, Jakarta Timur, mengeluhkan harga bawang merah naik drastis hingga 60 persen sejak jelang Lebaran dan belum juga turun.

Pedagang sayur bernama Mama Lia mengatakan harga bawang merah di pasar induk sekitar Rp70 ribu per kg. Mahalnya harga di pasar induk ini membuat para pedagang eceran harus menjual Rp80 per kg.

"Di induk Rp70 ribu per kilo (kg), di sini Rp80 ribu (per kg)," ucapnya kepada Indonesia.com, Rabu (24/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menduga mahalnya bawang di pasar induk lantaran para penjual pasar induk belum kembali dari mudik Lebaran. Akibatnya, stok terbatas dan harganya pun tinggi.

ADVERTISEMENT

Namun menurutnya, stok bawang merah sudah mulai membaik walau masih tergolong langka. Kondisi ini menyebabkan para penjual di pasar eceran belum berani menyetok barang, dan lebih memilih sistem habis-beli.

"Stoknya masih susah, enggak berani nyetok karena harga masih tinggi. Belanjanya dari 20 kilo (kg), sekarang tinggal 5 kilo (kg) jadi sistem habis-beli," Sebut Mama Lia.

Kata Mama Lia, pasokan memang sudah lebih banyak, tetapi harganya masih melambung. Sebelum Lebaran, bawang merah dibanderol Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per kg, tetapi kini tembus Rp80 ribu per kg.

Ahmad Yani, seorang penjual sayur di pasar tumpah daerah Cipinang juga mengeluhkan lonjakan harga bawang merah. Harga di pasar induk sekitar Rp73 ribu per kg, sehingga ia terpaksa menjual di angka Rp80 ribu per kg.

"Jual di Rp80 ribu (per kg). Di pasar induk (harganya) bukan Rp70 ribu, malah Rp73 ribu per kilonya," sebutnya.

Sependapat dengan Mama Lia, ia menyebut para pedagang di pasar induk belum semuanya balik dari kampung. Akibatnya, pasokan tersendat dan pedagang eceran kesulitan dapat stok.

"Iya benar, kemarin pasar induk pada belum balik dari mudik jadi pengecer susah dapat stok," lanjutnya.

Apalagi, imbuh Ahmad, pedagang pasar induk juga membatasi penjualan kepada pedagang eceran sehingga ia tak bisa menyimpan stok.

"Kita enggak bisa nyetok ya, karena disana waktu belanja itu terbatas gitu stoknya, masih sedikit. Enggak bisa banyak (belinya) dibatesin, enggak bisa nyetok. Sistemnya, habis, baru beli lagi" jelasnya.

[Gambas:Video CNN]



(num/pta)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat