yoldash.net

Anies Pamer Guyur Bansos di DKI Pakai Label 'Dari APBD'

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan membagikan pengalaman saat membagikan bantuan sosial secara transparan tatkala menjabat gubernur DKI Jakarta pada 2017-2022.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan membagikan pengalaman saat membagikan bantuan sosial secara transparan tatkala menjabat gubernur DKI Jakarta pada 2017-2022. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim).

Jakarta, Indonesia --

Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan membagikan pengalaman saat membagikan bantuan sosial (bansos) secara transparan tatkala menjabat gubernur DKI Jakarta pada 2017-2022.

Hal itu ia sampaikan dalam debat jilid lima yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2).

Anies menuturkan pihaknya selalu memberikan label pada paket bansos bertuliskan 'Dibiayai APBD DKI Jakarta'. Menurutnya, hal ini dilakukan agar penerima tahu asal-muasal dana bansos tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika saya bertugas di Jakarta, semua paket bansos di kardusnya diberikan label 'Dibiayai APBD DKI Jakarta', (bansos) bukan Gubernur, (bansos) dari uang rakyat lewat APBN DKI Jakarta," ujar Anies.

ADVERTISEMENT

Ia juga menyebut bansos merupakan bantuan untuk si penerima, bukan bantuan untuk si pemberi. Anies juga mengatakan bansos sebaiknya diberikan sesuai data dan targetnya.

Artinya, jika bansos direncanakan diberikan untuk tiga bulan secara berangsur, maka itu tidak boleh tiba-tiba digelontorkan dengan cara dirapel di awal.

Selain itu, Anies juga mengatakan penyaluran bansos harus tepat sasaran.

"Bansos harus tepat sasaran. Melalui pendataan yang baik dan mekanisme, melalui birokrasi, dan bukan dibagikan di pinggir jalan," kata Anies.

KPU menyelenggarakan debat kelima Pilpres 2024 pada Minggu malam (4/2) di Jakarta. Ini juga merupakan debat terakhir yang dihelat KPU.

Pada debat kelima, para calon presiden yang beradu gagasan. Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Tema kali ini seputar kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), inklusi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi.

Debat terdiri dari enam segmen yang dipandu oleh dua moderator jurnalis TV One, yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/sfr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat