yoldash.net

AS Akhirnya Sebut El Nino Berakhir, La Nina 65 Persen Dimulai Juli

El Nino resmi dinyatakan berakhir oleh NOAA, BMKG-nya AS. Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Ilustrasi. El Nino sudah mencapai fase netral. (Tangkapan layar web nasa.gov)

Jakarta, Indonesia --

Lebih lambat dari pernyataan negara-negara lain, Lembaga Kelautan dan Atmosfer AS (NOAA) resmi menyatakan anomali iklim pemicu kekeringan, El Nino, berakhir. Seberapa besar kemungkinan munculnya La Nina?

"Saat ini kondisi ENSO-netral," menurut NOAA, dalam 'ENSO: Recent Evolution, Current Status and Predictions' yang diperbarui 17 Juni.

ENSO, yang merupakan kependekan dari El Nino-Southern Oscillation (ENSO), adalah anomali suhu permukaan laut (SST) yang berpusat di Samudera Pasifik di sebelah barat Ekuador dan Peru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masuk kategori El Nino, yang memicu kekeringan di Indonesia, jika wilayah Pasifik itu lebih panas dari normalnya (di atas 0,5 derajat Celsius), dan digolongkan sebagai La Nina, yang mendorong curah hujan tinggi, jika di bawah -0,5 derajat.

ADVERTISEMENT

NOAA melanjutkan saat ini suhu permukaan laut (SST) khatulistiwa berada di atas rata-rata di Samudera Pasifik tengah-barat, mendekati rata-rata di Samudera Pasifik tengah-timur, dan di bawah rata-rata di Samudera Pasifik bagian timur jauh.

Berikut rincian SST di berbagai wilayah pengukuran ENSO:

Niño 4: 0,6 derajat C
Niño 3.4: 0,0 derajat C
Niño 3: -0,2 derajat C
Niño 1+2: -0,6 derajat C

NOAA juga mengungkap peluang besar kemunculan La Nina mulai bulan depan.

"La Nina cenderung terbentuk pada Juli–September (peluang 65 persen) dan terus berlanjut di musim dingin Belahan Bumi Utara pada 2024–25 (peluang 85 persen selama November–Januari)," menurut keterangan tersebut.

Sebelumnya, sejumlah negara lebih dulu menyatakan El Nino berakhir.

Badan Meteorologi Australia (BoM) mengungkap El Nino selesai sejak pertengahan April.

"El Nino Southern Oscillation kini netral," menurut pernyataan lembaga, 16 April.

"Outlook ENSO saat ini berada pada status 'Tidak Aktif', yang berarti El Nino atau La Nina tidak sedang terjadi di wilayah tropis Pasifik," lanjut BoM.

Sebulan kemudian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi menyatakan ENSO netral.

"Sekali lagi, saat ini netral ya. Jadi tidak ada El Nino lagi ya, karena sudah netral," ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers, Jumat,, (31/5).

"Hingga dasarian kedua atau 10 hari kedua di bulan Mei 2024, pemantauan terhadap anomali iklim global di Samudera Pasifik menunjukkan indeks ENSO sebesar positif 0,21 atau dalam kondisi netral."

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat