AS Akhirnya Sebut El Nino Berakhir, La Nina 65 Persen Dimulai Juli
![AS Akhirnya Sebut El Nino Berakhir, La Nina 65 Persen Dimulai Juli El Nino resmi dinyatakan berakhir oleh NOAA, BMKG-nya AS. Apa yang akan terjadi selanjutnya?](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/01/03/ilustrasi-el-nino_169.jpeg?w=650&q=90)
Lebih lambat dari pernyataan negara-negara lain, Lembaga Kelautan dan Atmosfer AS (NOAA) resmi menyatakan anomali iklim pemicu kekeringan, El Nino, berakhir. Seberapa besar kemungkinan munculnya La Nina?
"Saat ini kondisi ENSO-netral," menurut NOAA, dalam 'ENSO: Recent Evolution, Current Status and Predictions' yang diperbarui 17 Juni.
ENSO, yang merupakan kependekan dari El Nino-Southern Oscillation (ENSO), adalah anomali suhu permukaan laut (SST) yang berpusat di Samudera Pasifik di sebelah barat Ekuador dan Peru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masuk kategori El Nino, yang memicu kekeringan di Indonesia, jika wilayah Pasifik itu lebih panas dari normalnya (di atas 0,5 derajat Celsius), dan digolongkan sebagai La Nina, yang mendorong curah hujan tinggi, jika di bawah -0,5 derajat.
ADVERTISEMENT
NOAA melanjutkan saat ini suhu permukaan laut (SST) khatulistiwa berada di atas rata-rata di Samudera Pasifik tengah-barat, mendekati rata-rata di Samudera Pasifik tengah-timur, dan di bawah rata-rata di Samudera Pasifik bagian timur jauh.
Berikut rincian SST di berbagai wilayah pengukuran ENSO:
Niño 4: 0,6 derajat C
Niño 3.4: 0,0 derajat C
Niño 3: -0,2 derajat C
Niño 1+2: -0,6 derajat C
NOAA juga mengungkap peluang besar kemunculan La Nina mulai bulan depan.
"La Nina cenderung terbentuk pada Juli–September (peluang 65 persen) dan terus berlanjut di musim dingin Belahan Bumi Utara pada 2024–25 (peluang 85 persen selama November–Januari)," menurut keterangan tersebut.
Sebelumnya, sejumlah negara lebih dulu menyatakan El Nino berakhir.
Badan Meteorologi Australia (BoM) mengungkap El Nino selesai sejak pertengahan April.
"El Nino Southern Oscillation kini netral," menurut pernyataan lembaga, 16 April.
"Outlook ENSO saat ini berada pada status 'Tidak Aktif', yang berarti El Nino atau La Nina tidak sedang terjadi di wilayah tropis Pasifik," lanjut BoM.
Sebulan kemudian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi menyatakan ENSO netral.
"Sekali lagi, saat ini netral ya. Jadi tidak ada El Nino lagi ya, karena sudah netral," ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers, Jumat,, (31/5).
"Hingga dasarian kedua atau 10 hari kedua di bulan Mei 2024, pemantauan terhadap anomali iklim global di Samudera Pasifik menunjukkan indeks ENSO sebesar positif 0,21 atau dalam kondisi netral."
(tim/arh)Terkini Lainnya
-
Jokowi Tepis Cawe-cawe Pilkada: Itu Urusan Parpol, Jangan Tanya Saya
-
Komite Jurnalis Ungkap Kronologi Kasus Tewasnya Wartawan Tribrata TV
-
Jokowi Jawab PKS soal Kaesang: Saya Tak Pernah Sodorkan ke Siapapun
-
FOTO: 116 Orang Tewas Terinjak-injak usai Acara Keagamaan di India
-
30 Jenderal Senior Israel Desak Netanyahu Setop Perang dengan Hamas
-
Siapa Yahudi Ultra-ortodoks Haredim yang Tolak Jadi Tentara Israel?
-
Salip BIll Gates, Eks CEO Microsoft Jadi Orang Terkaya ke-6 Dunia
-
Jokowi Resmikan Pabrik Baterai-Mobil Listrik Terbesar di Asia Tenggara
-
Apa Itu Deflasi yang Dialami Indonesia Dua Bulan Terakhir?
-
Menanti Jurus Terakhir Timnas Indonesia U-16 demi Libas Vietnam
-
Zhang Zhi Jie Meninggal, Shi Yu Qi Ubah Duka Jadi Semangat Membara
-
Daftar Peringkat FIFA 8 Tim yang Lolos Perempat Final Euro 2024
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Penampakan Komputer Tertua di Dunia dari Yunani, Bisa Apa?
-
Studi Jelaskan Kenapa Ada Orang yang Belum Pernah Kena Covid-19
-
Bikin SIM Pakai BPJS Kesehatan Bakal Berlaku di Seluruh Indonesia
-
Insentif Mobil Hybrid Diminta Setara Mobil Listrik
-
Syarat Mobil Hybrid Citroen Masuk Indonesia
-
Ayu Ting Ting Enggan Menutup Diri Meski Gagal Nikah Lagi
-
Kris Dayanti Beber Rencana Pernikahan Azriel Hermansyah dan Sarah
-
Teka-teki Resep Rahasia Krabby Patty, Apa Saja?
-
BKKBN Targetkan Tiap Keluarga Punya 1 Anak Perempuan, Ini Alasannya
-
INFOGRAFIS: Pertolongan Pertama pada Korban Henti Jantung
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso