yoldash.net

Mahfud Sindir Pemimpin Zalim, Netizen Beri 'Kuliah' Beda Tawon-Lebah

Maksudnya memberi analogi soal nasib pemimpin zalim, cawapres Mahfud MD malah kebanjiran protes netizen terkait perbedaan tawon dan lebah.
Ilustrasi. Netizen protes konten video Mahfud MD soal lebah-tawon yang dikaitkan dengan pemimpin zalim. (Istockphoto/ Filip_Krstic)

Jakarta, Indonesia --

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD kebanjiran protes dari netizen terkait perbedaan tawon dan lebah di kolom komentar pada unggahannya tentang nasib pemimpin zalim.

Pada Sabtu (24/2) pukul 06.25 WIB, Mahfud terpantau berkicau soal rakyat yang membunuh pemimpinnya yang zalim sambil menyertakan video viral pemimpin lebah yang dikeroyok kawanannya.

"Viral video ini. Pemimpin lebah membunuh seekor lebah, maka seluruh rakyat lebah membunuh pemimpinnya. Mereka kecil2 tp kompak-besatu, dan menang," kicaunya di akun X @mohmahfudmd.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Twitter]

"Ada 2 pelajaran dari lebah ini: 1) Membuat madu yg menyehatkan bg manusia: 2) Sangat kompak utk melawan kedzaliman hingga menang."

ADVERTISEMENT

Berdasarkan pantauan, video yang diunggah Mahfud itu berisi seekor tawon besar (hornet) yang tengah dikeroyok lebah madu yang ukurannya lebih kecil.

Postingan tersebut menuai ribuan komentar warganet. Meski paham dengan maksud unggahan itu, beberapa netizen memberikan pencerahan kepada guru besar ilmu hukum tata negara tersebut.

"Itu tawon Prof. Dia masuk ke sarang lebah madu buat nyuri madu dan bunuh ratu lebah. Karna dia maling, digebukin massa," kicau akun @ardianpancaa.

"Seumur umur gak pernah punya pikiran bisa ngasih pelajaran ke profesor. Alhamdullilah bisa ngajarin profesor. Info loker dosen," candanya.

[Gambas:Twitter]

Senada, warganet @w_irdneh menduga tawon tersebut sedang "dipanggang" usai tertangkap basah nyelonong ke sarang lebah buat mencuri harta mereka. 

"Sebenernya ini video lebah madu kedatangan tawon, karena emang tawon ini musuh bagi lebah madu. Dikerubutin buat buat matiin tawon dengan cara ningkatin suhu pake getaran sayap (?), jd gampangnya tawonnya dipanggang," ujarnya.

[Gambas:Twitter]

"Maaf prof, ini sepertinya tawon yg sedang memangsa lebah. iya itu 2 hewan yg berbeda. Tawon emang suka memangsa lebah. Lebahnya ya mempertahankan sarang dan nyawa mereka," timpal akun @piyopikavet.

"Tp kalo dibuat contoh tirani bs dijatuhkan dengan persatuan, masih masuk si," hiburnya.

[Gambas:Twitter]

Akun @RmHartokopoerbo pun menyarankan Mahfud untuk lebih banyak mencari referensi soal dunia fauna.

"Itu lebah agresor, suka membunuh dan mencuri madu. Bukan pemimpin lebah. Analoginya nggak pas. Musti sering lihat natgeowild/ animalplanet."

[Gambas:Twitter]

Beda Lebah dan Tawon

Mengutip Forbes, lebah dan tawon sama-sama anggota Ordo yang sama, yakni Hymenoptera. Namun, keduanya jelas bukan serangga yang sama.

Sementara, hornet merupakan tawon besar, yang sebenarnya termasuk salah satu jenis tawon. Namun, pada beberapa perilaku spesifik berbeda dengan populasi tawon pada umumnya.

Mereka memiliki beberapa perilaku khas, seperti membangun sarang besar berbentuk kerucut atau telur yang tentunya bahaya untuk didekati.

Jeffrey W. Harris, PhD, profesor riset bidang biokimia, biologi molekular, entomologi, dan patologi tanaman di Mississippi State University, mengungkap salah satu tawon besar yang suka mencuri madu lebah adalah oriental hornet (Vespa orientalis).

"Dia menyerang dan membunuh sejumlah besar lebah madu pekerja sebagai makanan. Selain itu, hornet ini mencuri madu dari lebah madu dan memakan induknya," kata dia dalam studinya.

Oriental hornet, kata Harris, punya ciri fisik berupa dominan berwarna coklat kemerahan dengan garis kuning di dekat ujung perutnya. Ada pula semacam garis kuning yang jelas pada beberapa segmen perut posterior, dan warna kuning mengelilingi seluruh perut di area tersebut.

Ujung perutnya berwarna coklat kemerahan seperti dada dan sebagian kepala.

Spesies ini, kata Harris, sudah menyerang lebah madu di seluruh Eropa sejak datang di benua biru. Siklus hidup oriental hornet mirip dengan siklus tahunan salah satu spesies tawon lainnya, jaket kuning (yellowjacket).

Seekor ratu hornet yang melewati musim dingin memulai koloni baru di musim semi. Dia biasanya menggali di bawah tanah, dan ukuran sarangnya bertambah seiring dengan bertambahnya ukuran koloni yang mencapai beberapa ribu lebah.

"Seperti halnya lebah berkaki kuning, ukuran koloni yang besar ini menjadikan oriental hornet sebagai ancaman besar bagi koloni lebah madu di sekitarnya."

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat