yoldash.net

Daftar 11 Harta Karun Kerajaan Sriwijaya Ditemukan di Sungai Musi

Para nelayan menemukan harta karun diduga peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Sungai Musi, Palembang.
Harta Karun peninggalan Kerajaan Sriwijaya ditemukan para nelayan di Sungai Musi, Palembang. (Foto: CNN Indonesia/Hafidz Trijatnika)

Jakarta, Indonesia --

Majalah Wreckwatch edisi terbaru 2021 membeberkan fakta-fakta penemuan harta karun diduga dari Kerajaan Sriwijaya di Palembang, Sumatera Selatan.

Kebanyakan harta karun yang ditemukan berupa benda-benda peninggalan sejarah zaman Kerajaan Sriwijaya yang diambil dari Sungai Musi. Dulunya, Sungai sepanjang 750 kilometer itu menjadi awal terjadinya pusat perdagangan atau jalur sutra di Asia Tenggara antara abad ketujuh sampai 10.

Sebelumnya, para nelayan juga telah menemukan harta karun yang diduga peninggalan Kerajaan Sriwijaya saat melakukan penyelaman malam hari di Sungai Musi. Para nelayan menemukan batu permata, cincin upacara emas, koin, dan lonceng perunggu biarawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu penemuan yang paling luar biasa sejauh ini adalah patung Buddha abad ke-8 berukuran nyata yang bertatahkan permata berharga miliaran rupiah.

Penulis sekaligus Arkeolog maritim Inggris yang mengungkap penemuan harta karun Kerajaan Sriwijaya, Dr Sean Kingsley dalam penelitiannya mengatakan bahwa dalam lima tahun terakhir, hal-hal luar biasa telah muncul.

ADVERTISEMENT

"Koin dari semua periode, patung emas dan Buddha, permata, segala macam hal yang mungkin Anda baca di Sinbad the Sailor dan mengira itu dibuat-buat. Itu benar-benar nyata," kata Kingsley seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (22/10).

Kingsley menggambarkan harta karun itu sebagai bukti definitif bahwa Sriwijaya adalah "dunia air", orang-orangnya tinggal di sungai seperti manusia perahu modern, seperti yang dicatat oleh teks-teks kuno.

"Ketika peradaban berakhir, rumah kayu, istana, dan kuil mereka semua tenggelam bersama semua barang-barang mereka," jelas Kingsley.

Dengan temuan ini, Kingsley menyebut bahwa para nelayan lokal yang akhirnya berhasil membuka rahasia Sriwijaya. Studi Sriwijaya merupakan bagian dari publikasi musim gugur setebal 180 halaman yang berfokus pada Tiongkok dan Jalur Sutra Maritim.

Dilansir dari Daily Mail, Sumatera pada zaman dahulu disebut sebagai Pulau Emas karena kaya akan deposit emas dan sumber daya alam. Peningkatan perdagangan lewat terbukanya pasar China membuat permintaan ekspor komoditas dari Indonesia ke China seperti Artefak patung Buddha yang banyak ditemukan.

Daftar harta karun Kerajaan Sriwijaya di Palembang:

1. Batu Permata dan perhiasan emas yang ditemukan di Sungai Musi, Palembang antara abad ke-8 sampai 10.
2. Patung Buddha dari perunggu yang ditemukan di Sungai Musi, Palembang antara abad ke-7 sampai 10
3. Emas kecil dan Batu permata yang ditutupi kemungkinan cakar burung yang sedang ketakutan
4. Gagang Pedang Emas
5. Patung Buddha dari perunggu yang ditemukan di Sungai Musi, Palembang antara abad ke-7 sampai 10
6. Segel Stempel Kerajaan Sriwijaya di atas sebuah batu permata yang ditemukan di Sungai Musi, Palembang antara abad ke-7 sampai 10
7. Koin logam perunggu milik Belanda senilai 2 1/2 guilder King Willem III tahun 1874 yang ditemukan di Sungai Musi, Palembang
8. Antara Tahun 1930-an sampai 1960-an ditemukan sekitar satu lusin patung budha yang terbuat dari perunggu dengan tanggal 750 pada abad ke-15 di Palembang.
9. Cincin dari kawat emas dengan permata semi mulia
10. Gagang cermin dari perunggu Asia Tenggara yang ditemukan di Sungai Musi, Palembang antara abad ke-8 sampai 10
11. Segenggam cincin emas, manik-manik dan koin emas cendana milik Kerajaan Sriwijaya yang diambil dari dari dasar Sungai Musi, Palembang di abad ke-7 sampai 10.

(mik)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat