yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Perusahaan Pertambangan Arab Saudi (Maaden) menemukan harta karun berupa cadangan emas raksasa. Cadangan ini memberikan angin segar kepada Pangeran Mohammed bin Salman yang sedang berupaya melepas ketergantungan Saudi dari minyak.

Dalam pernyataannya Kamis (28/12) lalu, mereka menyatakan cadangan emas ditemukan di selatan tambang emas Mansourah Massarah.

Menggutip Reuters, Maaden mengatakan cadangan emas berjarak 100 kilometer (62 mil) di selatan tambang Mansourah Massarah. Cadangan ini adalah yang pertama dari program eksplorasi yang diluncurkan pada 2022.

Mereka menyatakan dari sampel yang diambil dan diteliti, mereka menyimpulkan cadangan emas yang baru ditemukan itu bermutu tinggi karena sebesar 10,4 gram per ton (g/t) emas dan 20,6 g/t emas.

Lihat Juga : Kemenkeu Pastikan Gaji PNS Naik 8 Persen per 1 Januari, Tapi Dirapel

Sampel itu diambil di dua lokasi pengeboran acak 400 meter dari dan di bawah Mansourah Massarah.

Terkait temuan ini, Maaden merencanakan untuk menggelar penambangan agresif di sekitar Mansourah Massarah.

CEO Maaden Robert Wilt mengatakan kepada Reuters pada Oktober bahwa perusahaannya berencana menggandakan produksi emas dan fosfatnya.

Mansourah Massarah memiliki sumber daya emas hampir tujuh juta ons pada akhir tahun 2023 dan kapasitas produksi sebesar 250 ribu ons per tahun.

[Gambas:Video CNN]

(Reuters/agt)