yoldash.net

Harta Karun Emas Zaman Pra-Viking Ditemukan di Denmark

Arkeolog Denmark menemukan 22 harta karun yang diduga berasal dari peradaban pra-Viking.
Ilustrasi bangsa Viking. (Joe Scarnici/Getty Images for HISTORY/AFP)

Jakarta, Indonesia --

Arkeolog Denmark, Dr. Mads Ravn, dilaporkan menemukan 22 harta karun yang memiliki simbol dari abad keenam diduga berasal dari peradaban pra-Viking.

Harta karun itu ditemukan di dekat Jelling, bagian barat daya Denmark. Wilayah ini menurut para pakar sejarah merupakan tempat dibesarkannya raja-raja Viking yang ada di abad delapan sampai abad dua belas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan bermodalkan alat pendeteksi logam, Ravn menemukan sejumlah artefak itu sekitar enam bulan yang lalu.

Artefak itu lantas dipamerkan di Museum Vejle di Denmark. Penemuan itu diperkirakan bisa memberikan penjelasan baru tentang masyarakat Pra-Viking di negara itu.

ADVERTISEMENT

Seperti dilansir AFP, Ravn yang juga merupakan Direktur Peneliti di Museum Vejle mengatakan beberapa artefak itu memiliki motif khusus, yang mungkin merujuk pada penguasa di masa itu sekaligs juga melambangkan Mitologi Nordik.

Harta karun yang ditemukan ini memiliki berat satu kilogram. Namun, Ravn menyatakan simbol-simbol pada artefak itu unik.

"Penemuan ini mengandung banyak sekali barang-barang emas, termasuk sebuah medali yang hampir berukuran sebesar cawan," ucap Ravn.

Ravn mengatakan di antara artefak Ada satu barang yang merujuk pada Kekaisaran Romawi di Konstantinopel pada awal abad keempat.

Setelah diteliti, harta karun itu kemungkinan dikubur sebagai persembahan kepada dewa pada masa perubahan iklim di kawasan utara Eropa. Letusan gunung berapi di Islandia pada 536 memuntahkan awan vulkanik ke udara yang menyebabkan penurunan suhu yang dramatis di utara Eropa.

"Mereka memiliki banyak simbol yang tidak pernah terlihat sebelumnya. Ini akan membantu kita untuk menambah pengetahuan tentang orang-orang di masa itu," kata Ravn.

Harta karun ini akan dipamerkan di Museum Vejle mulai Februari tahun depan.

(lnn/ayp)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat