yoldash.net

Toyota: Skandal Yaris Cross di Jepang Tak Berdampak ke Indonesia

Anton Jimmi Suwandy Direktur Marketing TAM mengatakan, Yaris Cross untuk pasar otomotif Jepang berbeda dengan Yaris Cross yang dijual di Indonesia.
Toyota Yaris Cross yang diproduksi dan dijual di Indonesia berbeda dengan model yang dijual di Jepang. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, Indonesia --

Toyota Astra Motor (TAM) menegaskan Toyota Yaris Cross tak terlibat skandal penyimpangan sertifikasi yang dilaporkan oleh Kementerian Transportasi Jepang.

Anton Jimmi Suwandy Direktur Marketing TAM mengatakan, Yaris Cross untuk pasar otomotif di Jepang berbeda dengan Yaris Cross yang diproduksi dan dijual di Indonesia.

"Yaris Cross di Indonesia tidak terlibat karena modelnya berbeda. Konsumen di dalam negeri tidak perlu khawatir," ucap Anton kepada Indonesia.com, Selasa (4/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Transportasi Jepang menemukan penyimpangan sertifikasi pada lima perusahaan yakni Honda Motor Co., Mazda Motor Corp., Suzuki Motor Corp.,Toyota Motor Co., dan Yamaha Motor Co.

ADVERTISEMENT

Kementerian Transportasi Jepang langsung menginstruksikan kelima perusahaan tersebut untuk menghentikan pengiriman sementara dari total enam model kendaraan, termasuk hasil produksi raksasa otomotif di antaranya Toyota Yaris Cross untuk pasar domestik Jepang.

Penyimpangan ini terungkap usai kementerian meminta 85 produsen mobil dan pemasok suku cadang untuk melaporkan pelanggaran terkait permohonan sertifikasi, yang diawali oleh skandal uji keselamatan anak perusahaan Toyota, Daihatsu.

Daihatsu pada Desember 2023 mengakui telah memanipulasi data sertifikasi sejak 1989 dan menghentikan semua operasi pabrik.

Kementerian menegaskan hasil temuan terbaru ditemukan praktik sertifikasi yang tidak benar dalam proses yang dilakukan pada tiga model saat ini dan empat model sebelumnya di Toyota.

Penyimpangan itu melibatkan data yang tidak memadai dalam pengujian perlindungan pejalan kaki dan penumpang untuk tiga model Toyota (Corolla Fielder/ Axio dan Yaris Cross) serta kesalahan dalam pengujian tabrak dan metode pengujian lainnya untuk empat model yang sudah tidak diproduksi lagi (Crown, Isis, Sienta, dan RX).

Toyota dalam keterangan resminya mengatakan akan menangguhkan pengiriman untuk Corolla Fielder, Corolla Axio dan Yaris Cross.

Ketua dewan direksi Toyota Akio Toyoda meminta maaf kepada seluruh konsumen. Tetapi menekankan kendaraan yang dijual telah "melewati standar uji kualitas" dan tidak bertentangan dengan undang-undang dan peraturan.

Akio Toyoda meyakinkan, konsumen tidak perlu khawatir menggunakan mobil-mobil Toyota yang diumumkan terseret skandal di Jepang.

[Gambas:Video CNN]



(can/mik)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat