yoldash.net

Bukan Mobil Listrik, Mazda Subaru Toyota Justru Pamer Mesin Bakar Baru

Tiga perusahaan otomotif asal Jepang memamerkan mesin baru untuk masa depan guna mendukung dekarbonisasi.
Ilustrasi. Perusahaan otomotif Mazda, Subaru dan Toyota mengklaim mesin anyar itu tidak akan mengecewakan untuk urusan efisiensi bahan bakar. (Toyota Astra Motor)

Jakarta, Indonesia --

Mazda Motor Corporation (Mazda), Subaru Corporation (Subaru), dan Toyota Motor Corporation (Toyota) telah mencapai kesepakatan untuk bersama-sama mengembangkan mesin baru untuk masa depan. Ketiga perusahaan memamerkan mesin 1.500 cc dan 2.000 cc yang lebih ringan dari sebelumnya.

Untuk mesin 1.500 cc lebih ringan 10 persen dibandingkan mesin 1.500 cc yang ada, seperti digunakan pada mobil Yaris. Sedangkan mesin turbo 2.000 cc terbaru memiliki keunggulan serupa dibandingkan mesin turbo 2.400 cc yang digunakan pada SUV dan MPV tiga baris kursi.

Mesin berukuran ringkas generasi terbaru ini dirancang agar mudah terintegrasi dengan motor listrik, baterai, dan unit penggerak lainnya. Klaim perusahaan, mesin anyar ini tidak akan mengecewakan untuk urusan efisiensi bahan bakar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kian populernya mobil listrik di global bukan menjadi penghalang ketiga produsen tersebut untuk mengembangkan mesin baru ini. Sebab dalam pengembangannya, mesin itu masih memprioritaskan dekarbonisasi.

Sebab, mesin yang lebih ringkas itu diklaim serbaguna, mampu bekerja dengan penggerak motor (hybrid), biofuel hingga bahan bakar alternatif jenis hidrogen.

ADVERTISEMENT

"Untuk memberikan beragam pilihan kepada pelanggan kami guna mencapai netralitas karbon, kita perlu menghadapi tantangan dalam mengembangkan mesin yang lebih efisien. Ketiga perusahaan, yang memiliki aspirasi yang sama, akan menyempurnakan teknologi mesin," kata Koji Sato CEO TMC mengutip keterangan Toyota, Selasa (8/5).

Ketiga perusahaan tidak menjelaskan kapan mesin itu akan mulai digunakan pada line up mobil-mobil mereka. Kendati demikian mesin-mesin ini diklaim akan berkontribusi menghemat penggunaan minyak fosil yang semakin menipis.

"Kami akan terus menawarkan mobil menarik kepada pelanggan dengan menyempurnakan mesin pembakaran internal untuk era elektrifikasi dan memperluas kemungkinan multi-jalur untuk mencapai netralitas karbon," ucap Masahiro Moro CEO,MMC.

Mazda, perusahaan otomotif yang bermarkas di Yokohama, Jepang itu sendiri punya mesin rotari yang sangat legendaris. Mesin tersebut diakui bisa mendukung menuju mobil elektrifikasi usai mengalami sejumlah perubahan.

[Gambas:Video CNN]



(mik/mik)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat