yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Tiga supercar terkait tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga timah, Harvey Moeis, telah disita Kejaksaan Agung (Kejagung), yakni dua Ferrari dan satu Mercedes-Benz. Tidak semua mobil ini atas nama Harvey berdasarkan penelusuran pelat nomor.

Dua Ferrari berkelir merah yang kini diparkir di gedung Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (Jampidmil), Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan itu masing-masing memiliki pelat nomor B 1985 SHM dan B 2 MKL. Sedangkan Mercedes-Benz diketahui menggunakan pelat nomor B 1 RPL.

Lihat Juga : Dua Mobil Ferrari & Mercedes Harvey Moeis Disita Terkait Korupsi Timah

Ferrari B 1985 SHM

Menurut penelusuran di situs data kendaraan Samsat Jakarta, pelat nomor ini teregistrasi untuk Ferrari 360 Challenge Stradale berwarna merah produksi 2003.

Varian ini spesial di model 360 lantaran didesain khusus untuk melesat di sirkuit, performanya lebih tinggi dibanding varian lain Modena dan Spider.

Di situs itu juga tercatat mobil ini membawa mesin bensin 3.600 cc. Tenaga yang dihasilkan mobil ini mencapai 419 hp dan torsi 373 Nm.

Masa berlaku STNK hingga 26 Juli 2025, jatuh tempo pajak 26 Juli 2024. Besar pajak yang harus dibayar untuk memperpanjang STNK per tahun Rp147,8 juta.

Nilai jual mobil ini tertulis Rp5,768 miliar. Tak ada nama pemilik yang dicantumkan di dokumen tersebut tetapi dinyatakan sebagai kendaraan kedua.

Ferrari B 2 MKL

Mobil ini tak terdaftar di Samsat Jakarta, namun identitasnya tercatat di Samsat Banten. Berdasarkan situs informasi pajak kendaraan Banten, mobil ini adalah Ferrari 458 Speciale produksi 2015, berwarna merah dan menggendong mesin bensin 4.497 cc.

458 Speciale meluncur pada 2013, dua tahun setelah varian basisnya, 458 Italia, debut dunia. Beda dari Italia, Speciale dibekali fitur-fitur performa seperti pelek forged, ventilasi di kap mesin, spoiler belakang lebih tinggi dan aerodinamika khusus yang bekerja otomatis.

Tenaga maksimal Speciale yakni 597 hp, lebih tinggi dari Italia 562 hp. Mobil ini mampu berlari 0-100 km per jam dalam 3. detik.

Nama pemilik 458 Speciale tak dibuka seluruhnya dalam dokumen, walau demikian dua huruf di depannya berupa 'PT' yang bisa menandakan milik sebuah perusahaan.

Dalam dokumen juga dijelaskan mobil ini telat dibayar pajaknya selama empat bulan 10 hari. Jatuh tempo pajak kendaraan ditulis pada 16 Desember 2023 sedangkan tanggal akhir STNK 16 Desember 2025.

Besar pajak kendaraan yang mesti dibayar Rp108,25 juta, saat ini statusnya dikenakan denda Rp10,82 juta.

Lihat Juga : Koleksi Mobil Mewah Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang Tajir Melintir

Mercedes-Benz B 1 RPL

Mercedes-Benz dua pintu ini juga terparkir dekat dua Ferrari. Pelat nomornya tak terpasang, namun detikcom menjelaskan terdapat pelat nomor B 1 RPL di bawah jok kiri.

Menurut situs Samsat Jakarta model mobil ini Mercedes-Benz SLS AMG berwarna abu-abu metalik produksi 2011. SLS AMG adalah mobil performa kasta tertinggi buatan produsen Jerman itu sebagai penerus Mercedes-Benz SLR McLaren.

Mesinnya bensin 6.208 cc dengan tenaga setara dua Ferrari sebelumnya, yakni 563 hp dan torsi 650 Nm.

SLS AMG dengan nilai jual Rp2,216 miliar ini tertulis dimiliki PT Jasuindo Tiga Perkasa, sebuah perusahaan percetakan sekuriti.

Mobil ini tercatat memiliki besar pajak kendaraan Rp45,42 juta yang jatuh tempo pembayarannya 18 Juni 2024. Masa berlaku STNK hingga 18 Juni 2027.

Sebelum ketiga supercar ini Kejagung juga sudah menyita mobil mewah lain terkait kasus Harvey, yaitu Rolls-Royce Ghost, Mini Countryman Cooper S serta Lexus dan Toyota Vellfire.

Kejagung sudah menetapkan Harvey dan 15 orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus korupsi tata niaga timah di IUP PT Timah 2016-2021. Harvey, suami artis Sandra Dewi, diduga menyebabkan kerugian ekologis yang diperkirakan mencapai Rp271 triliun.

(fea)

[Gambas:Video CNN]