KPU Siapkan Bukti dan Jawaban Hadapi Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK
Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah menyiapkan jawaban dan bukti-bukti untuk menghadapi sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) legislatif 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Komisioner KPU Mochammad Afifuddin menyebut persiapan itu tidak hanya dilakukan KPU pusat melainkan juga di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.
"Ya, saat ini teman-teman dari provinsi, kabupaten/kota yang lokusnya didalilkan para pemohon sedang berkonsultasi, berkonsolidasi, dan menyiapkan alat bukti dan jawaban," kata Afifuddin saat ditemui di Kantor DKPP, Jakarta, Jumat (26/4).
Afifuddin juga menyatakan KPU terus memantau perkembangan perkara yang sudah teregistrasi lewat situs resmi MK. Menurutnya, hingga saat ini KPU belum menerima surat resmi dari MK mengenai hal tersebut.
"Tentu sambil kita menunggu surat resmi dari MK terkait kasus-kasus yang sudah diregistrasi dan titiknya mana saja. Yang sudah kita lakukan melihat di website-nya MK, tapi kami masih menunggu surat resminya," ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan pihaknya telah menerima 299 gugatan terkait PHPU. Dua di antaranya terkait hasil Pilpres 2024 dan sudah ditangani.
Fajar menyebut sidang PHPU Pileg akan dimulai pada Senin (29/4).
"PHPU Pileg itu kemarin kita sudah meregistrasi 297 perkara, jadi total perkara PHPU itu 299, dua sudah selesai. Kita juga sudah agendakan sidang, hari Senin," kata Fajar di Gedung MK, Jakarta, Kamis (24/4).
Fajar mengatakan MK rencananya akan menggelar sidang atas 79 perkara pada Senin mendatang. Kemudian, pada Selasa akan menggelar sidang 53 perkara.
Sidang PHPU Pileg akan dibagi menjadi tiga panel. Setiap perkara ditangani oleh dua sampai tiga hakim konstitusi.
"Jadi nanti mekanismenya ditangani oleh panel yang terdiri dari 3 hakim konstitusi, pemohon itu delapan kuota kursinya, Bawaslu delapan, masing-masing perkara itu dua orang. Nah, itu nanti hari senin, ruang sidang di gedung 1 ini ada 2, di gedung 2 ada 1," jelasnya.
Fajar mengatakan penanganan ratusan sengketa Pileg itu ditargetkan rampung pada 10 Juni mendatang.
(yla/pmg)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Polisi Ditemukan Tewas di Mampang dengan Luka Tembak di Kepala
-
IM57+ Institute Resmi Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK
-
KPU Siapkan Bukti dan Jawaban Hadapi Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK
-
Ratusan Tentara Junta Myanmar yang Kabur ke Bangladesh Diusir Pulang
-
Pernyataan Lengkap PM India Narendra Modi Dicap Singgung Umat Islam
-
NATO Sewot China Terus Bantu Rusia, Desak Putus Hubungan
-
Pemerintah Tarik Utang Rp104 T hingga 31 Maret 2024
-
PLN Gerak Cepat di Pulau Tagulandang, Urus Listrik dan Bagi Sembako
-
422 Saham Terbakar, IHSG Ambruk ke 7.036 Jelang Akhir Pekan
-
Hasil Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Jaga Asa ke Championship Series
-
Hasil FP1 MotoGP Spanyol: Duo Marquez di Depan, Pedrosa Ketujuh
-
STY Marah ke Pemain Indonesia Saat Jungkalkan Korea Selatan U-23
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
BPPD DKI Ungkap Dua Megathrust Penyebab Gempa Kepung Jakarta
-
Meta Segera Hapus Fitur Flipside di Instagram Bulan Depan
-
Identitas 2 Ferrari & 1 Mercy Harvey Moeis yang Disita Kejagung
-
Mazda EZ-6 Listrik Penerus Mazda6
-
Sopir Pajero Viral Tabrak Avanza di Binjai Minta Maaf
-
Album Baru Taylor Swift Melesat Tembus 1 Miliar Streaming di Spotify
-
Hyoyeon, Bomi, dan Tim Pick Me Trip in Bali Ditahan Imbas Perkara Izin
-
Venue Konser RADWIMPS di Jakarta Pindah ke JCC
-
Wanita 60 Tahun Raih Mahkota Miss Universe Buenos Aires
-
Daftar Long Weekend Bulan Mei 2024
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso