Spanyol Bisa Didenda karena Mainkan Lamine Yamal di Euro 2024, Kenapa?
![Spanyol Bisa Didenda karena Mainkan Lamine Yamal di Euro 2024, Kenapa? Undang Undang Jerman membuat Spanyol berisiko terkena denda 30 ribu euro atau setara Rp527 Juta gara-gara memainkan Lamine Yamal dalam laga melawan Italia.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/21/soccer-euro-esp-itareport-4_169.jpeg?w=650&q=90)
Pada usia 16 tahun 338 hari, Lamine Yamal membuat sejarah saat Spanyol menang 3-0 atas Kroasia akhir pekan lalu dalam pertandingan perdana Grup B Euro 2024.
Yamal menjadi pemain termuda dalam sejarah yang tampil di ajang Euro. Yamal menikmati musim 2023-2024 bersama Barcelona dan banyak ekspektasi terhadapnya ketika namanya masuk skuat Spanyol untuk Euro 2024.
Yamal telah menjadi starter di setiap pertandingan Grup B Euro 2024 yang dijalani Spanyol sejauh ini, tepatnya kala La Furia Roja melawan Kroasia dan Italia.
Namun, undang-undang Jerman membuat Spanyol berisiko terkena denda 30 ribu euro atau setara Rp527 Juta gara-gara memainkan Yamal dalam laga melawan Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir Give Me Sport, hal ini karena Undang-Undang Perlindungan Pemuda Jerman melarang anak di bawah 18 tahun bekerja melebihi waktu tertentu, biasanya sampai jam 8 malam.
Mengapa Spanyol Bisa Didenda?
ADVERTISEMENT
Hukum Jerman ini diterapkan untuk melindungi generasi muda. Pertandingan grup pertama Spanyol kontra Kroasia dimulai pukul 6 sore waktu setempat. Tapi, pertandingan Spanyol melawan Italia dimulai pukul 9 malam waktu setempat.
Meskipun ada aturan khusus dalam undang-undang Jerman yang memberikan wewenang kepada para atlet untuk bekerja hingga pukul 23.00, tapi pertandingan berakhir sangat dekat dengan waktu tersebut.
Mandi serta wawancara pasca-pertandingan juga dianggap sebagai bagian dari pekerjaan, yang berarti Spanyol mungkin akan melakukan hal yang sama, sehingga telah memenuhi syarat untuk dikenakan denda berdasarkan Undang Undang Jerman.
Mengingat situasinya, Euro adalah salah satu acara terbesar dalam olahraga dan turnamen sepak bola terbesar yang pernah diselenggarakan Jerman sejak Piala Dunia 2006, Spanyol tampaknya dipertimbangkan tidak akan terkena denda.
Terkini Lainnya
-
Menko Polhukam Pimpin Rapat Koordinasi soal PDN
-
Pelaku Mutilasi di Garut Ditangkap, Identitas Korban Masih Misterius
-
Ribuan Aparat Gabungan Dikerahkan Amankan Hari Bhayangkara di Monas
-
FOTO: Tolak Ubah Usia Wamil Israel, Warga Yahudi Bentrok dengan Polisi
-
VIDEO: Serangan bom Rusia ke Kharkiv, Bayi 8 Bulan Jadi Korban Luka
-
Demo Pecah di Israel, Warga Tolak Perubahan Usia Wamil Jadi 21 Tahun
-
NIK Jadi NPWP Resmi Berlaku Hari Ini
-
Inflasi Juni Capai 2,51 Persen Gara-gara Harga Makanan - Minuman
-
Mulai 5 Juli, Biaya Admin Tarik Tunai EDC BCA Rp4.000
-
Daftar 5 Tim Negara Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
-
Netizen Berduka Pebulutangkis China Zhang Zhi Meninggal di AJC 2024
-
Respons Gregoria Mariska usai Pebulutangkis Zhang Zhi Jie Meninggal
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Bahaya Kebocoran Data Pribadi, Termasuk Dicatut Buat Pinjol
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Perpanjangan SIM Harus Pakai BPJS Dimulai Hari Ini
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
Mitsubishi Xpander Cross Elite Edisi Terbatas
-
Ipar Adalah Maut Tembus 3,5 Juta Penonton, Dekati Capaian Siksa Kubur
-
Wonderland, Film Park Bo-gum hingga Suzy Tayang Juli 2024 di Netflix
-
Voice of Baceprot Usai Debut di Glastonbury: Baceprot till Die!
-
Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman
-
Berapa Langkah Maksimal Jalan Kaki Sehari?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso