yoldash.net

Ernando: Shin Tae Yong Sangat Berarti di Indonesia

Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari Sutaryadi mengungkapkan arti penting Shin Tae Yong setelah memastikan langkah ke semifinal Piala Asia U-23.
Ernando Ari berhasil membawa Indonesia menang atas Korea Selatan. (Dok. PSSI)

Jakarta, Indonesia --

Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari Sutaryadi mengungkapkan arti penting Shin Tae Yong untuk sepak bola Indonesia setelah memastikan langkah ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Ernando mengaku punya misi khusus di Piala Asia U-23 2024. Selain ingin mengharumkan nama Indonesia, kiper Persebaya Surabaya itu ingin membuat bangga Shin Tae Yong.

"Karena kita percaya satu sama lain, karena kita punya tujuan yang besar dan kita juga ingin membanggakan nama Shin Tae Yong. Karena Shin Tae Yong di Indonesia sangat berarti bagi sepak bola Indonesia dan ini hasil fokus kita di kejuaraan ini. Kami tidak akan sia-siakan kesempatan ini," ujar Ernando dalam wawancara dengan KBS News.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Ernando mengaku punya 'utang' kepada STY. Kiper 22 tahun itu pernah membuat Shin Tae Yong sedih setelah gagal mengeksekusi penalti saat Indonesia dikalahkan Vietnam pada final Piala AFF U-23 2023.

ADVERTISEMENT

"Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga saya, semua staf pelatih dan semua pemain di dalam tim. Kami akan melanjutkan perjalanan, ini belum berakhir. Kami punya target besar kami ingin menjadi juara di sini."

"Saya bisa menggagalkan penalti karena ingin membalas coach Shin. Saat turnamen di AFF [U-23], saya tidak bisa mencetak gol dan membuat coach Shin sedih, sekarang saya ingin membalas dia di turnamen ini. Saya ingin memberi gelar juara untuk coach Shin," kata Ernando menambahkan.

Terakhir Ernando mengutarakan permintaan maaf atas perayaan joget yang dilakukannya di depan dua pemain Korea Selatan yang gagal dalam mengeksekusi penalti: Kang Sang Yoon dan Lee Kang Hee.

"Saya ingin meminta maaf untuk mungkin fans Korea atau pelatih Korea semua, staf, karena mungkin itu tidak baik untuk ditiru. Itu bukan karena sengaja, karena saya spontan bisa euforia sendiri karena bisa menepis penalti," ucap Ernando.

"Tapi itu bukan perbuatan untuk ditiru. Saya mengikuti itu karena saya mengidolakan Emi Martinez [kiper Argentina] idola saya, karena saya pernah bermain melawan dia," ujar Ernando.

[Gambas:Video CNN]

(har/har)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat