Kata-kata Pelatih Vietnam U-23 Usai Tersingkir Secara Kontroversial
Pelatih timnas Vietnam U-23 Hoang Anh Tuan hanya bisa pasrah setelah dikalahkan Irak 0-1 di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Sabtu (27/4) dini hari WIB, dan tersingkir dari Piala Asia U-23 2024.
Hoang Anh Tuan mengaku puas dengan penampilan Vietnam U-23 meski tersingkir di perempat final. Pelatih 55 tahun itu hanya menyesali Vietnam kalah lewat gol penalti Irak yang dicetak Ali Jasim pada menit ke-64.
"Pertama-tama saya ingin ucapkan selamat kepada Irak yang telah mendapatkan tiket ke babak semifinal. Perjalanan Vietnam di Piala Asia U-23 2024 terhenti di sini."
"Saya sangat puas dengan apa yang ditunjukkan tim. Sayang sekali pertandingan ini ditentukan melalui penalti. Tapi itulah sepak bola. Saya ingin mengucapkan selamat kepada tim Irak," ucap Hoang Anh Tuan dikutip dari Soha.
Penalti diberikan wasit melalui VAR secara kontroversial setelah pelanggaran kiper Quan Van Chuan terhadap Nihad Muhammad Owaid. Awalnya wasit asal Korea Selatan, Ko Hyung Jin, tidak memberi penalti. Tapi kemudian mengubah keputusan usai melihat VAR.
Dalam tayangan ulang terlihat tangan Van Chuan sedikit mengenai pundak kiri Nihad sebelum terjatuh. Kiper sekaligus kapten Vietnam itu juga terbilang sial karena sentuhan bola pertama Nihad terlalu keras, hingga bola akan keluar andai Van Chuan tidak menyentuhnya.
Hoang Anh Tuan enggan mengomentari keputusan wasit karena tidak akan mengubah keputusan apapun. Vietnam tetap tersingkir dari Piala Asia U-23 2024.
"Sebagai pelatih kepala, saya hanya fokus pada keahlian saya dan fokus dengan cara bermain pemain. Saya tidak bisa mengatakan apakah penalti itu benar atau salah, karena itu keputusan wasit. Pertandingan sudah selesai. Saya tidak mau membahas penalti setelah pertandingan," ujarnya.
"Kami menyaksikan turnamen ini dan melihat peran VAR sangat menonjol. Kami juga melihat bahwa tidak hanya Vietnam, tetapi juga banyak tim papan atas di benua ini menerima kartu merah dan penalti. Untuk turnamen ini saya pikir peraturannya lebih ketat. Dan saya pikir VAR, wasit, dan peraturan juga menginginkan sepak bola yang lebih baik," kata Hoang Anh Tuan menambahkan.
Terakhir Hoang Anh Tuan juga tidak menyalahkan Nguyen Manh Hung yang mendapat kartu merah karena menginjak kaki Ali Jasim di injury time babak kedua.
"Bicara soal pemain, saya tidak punya keluhan sama sekali. Dalam situasi tertentu, mereka harus membuat keputusan saat tidak mempunyai waktu atau ruang. Saya tidak mendukung tindakannya, tapi saya bersimpati untuk Manh Hung tentang kartu merah. Lagi pula, dia baru 19 tahun," ucapnya.
(har/har)Terkini Lainnya
-
Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim PN Jaksel Sudah Pakai Akal Sehat
-
Irman Gusman Ajukan Sengketa ke MK, Minta PSU DPD di Sumbar
-
Ditolak Partai Gelora Masuk Koalisi Prabowo, PKS Buka Suara
-
Apakah Pengadilan ICC Bisa Tangkap Netanyahu?
-
Tentang Uzbekistan, Apa Agama dan Ras-Etnis Mayoritas di Sana?
-
Ribuan Warga Israel Demo Tuntut Netanyahu Mundur, Sandera Hamas Bebas
-
Daftar 23 Pengusaha Penyumbang Bonus Rp23 M Buat Timnas U-23
-
Rincian Aturan Pemeriksaan Barang Impor oleh Bea Cukai
-
Jokowi Ajak Singapura Investasi di Kendal hingga Batam
-
Cara Syahriman Dukung Sananta di Indonesia vs Uzbekistan
-
3 Bintang Uzbekistan yang Harus 'Dimatikan' Timnas Indonesia U-23
-
Daftar Tim Termahal di Piala Asia U-23, Indonesia Urutan Berapa?
-
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya
-
Karya Digital Siswa SMP Telkom Purwokerto Bantu Bisnis Orang Tua
-
Tantangan Gen Z: Kuasai Digital, Jaga Mental, Ciptakan Masa Depan
-
Kartu Khusus Beli Pertalite, Mobil di Atas 1.400 Cc Dibatasi 15 Liter
-
Kecelakaan Touring, Suami Istri Boncengan Harley Tewas di Probolinggo
-
Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang karena Harga Ketinggian
-
Queen of Tears Resmi Jadi Drama tvN Rating Tertinggi, Kalahkan CLOY
-
Debut, Challengers Beri 'Smash' di Puncak Box Office Hollywood
-
Justin Bieber Pamer Foto Nangis, Fan Khawatir
-
5 Penyebab Trombosit Turun Selain DBD yang Perlu Diketahui
-
FOTO: Aksi Protes Warga Lokal soal BIaya Masuk Turis ke Venesia
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso