PBVSI Belum Minat Naturalisasi Pemain seperti Timnas Indonesia

Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo menegaskan pihaknya belum akan melakukan naturalisasi pemain keturunan seperti yang dilakukan Timnas Indonesia.

Timnas Voli Indonesia belum berniat melakukan naturalisasi. (Dok. AVC)

Yogyakarta, Indonesia --

Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo menegaskan pihaknya belum akan melakukan naturalisasi pemain keturunan seperti yang dilakukan Timnas Indonesia.

Bagi Imam, yang terpenting saat ini adalah membina bakat-bakat dan talenta muda dalam negeri. PBVSI percaya talenta yang ada sangat melimpah, sehingga belum perlu program naturalisasi.

"Enggak [naturalisasi atlet]. Saya belum [akan programkan]. Kami pengurus pusat belum ada niatan untuk naturalisasi," kata Imam saat ditemui seusai pembukaan PLN Mobile Proliga 2024, Kamis (25/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi

"Kita akan berupaya untuk anak-anak negeri dulu, karena kekuatan kita juga luar biasa. Kita di putra tidak ada lawannya di Asia Tenggara. Ranking kita [52] juga semakin baik," ujarnya.

Karenanya program yang dilakukan PBVSI saat ini adalah mempersiapkan talenta-talenta muda sejak dini. salah satunya mengumpulkan pemain muda berbakat di dalam tim Jakarta Garuda Jaya.

Tim ini diisi pemain-pemain U-20. Bahkan ada yang belum genap 16 tahun. Sebagai stimulus, tim ini dilibatkan dalam PLN Mobile Proliga 2024 yang bergulir mulai Kamis (25/4) di Yogyakarta.

Nantinya tim ini akan mewakili Indonesia dalam ajang AVC Challenge Cup 2024 yang akan berlangsung di Surabaya pada 2-9 Juni 2024. Mereka dipersiapkan untuk masa mendatang.

"Nah, kita coba anak bangsa dulu. Masih ada dan bisa. Kita cari-cari talenta sekarang ini. Pencarian talenta sudah kita lakukan untuk Olimpiade tahun 2032. Kita sudah mempersiapkan," kata Imam.

"Kita latih di Sentul, kita sekolahkan. Kerjanya mereka sekolah latihan, sekolah latihan. Itu untuk mempersiapkan tim putra maupun tim putri," ucap purnawirawan polisi ini.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/ptr)