Polisi Sebut Pegi Setiawan Kerap Hindari Kontak Mata Saat Diperiksa
![Polisi Sebut Pegi Setiawan Kerap Hindari Kontak Mata Saat Diperiksa Hasil psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan menyebutkan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon kerap menghindari kontak mata saat pemeriksaaan.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/05/26/pengungkapan-kasus-pembunuhan-vina-3_169.jpeg?w=650&q=90)
Polda Jawa Barat (Jabar) menyebut hasil psikologi forensik dari tersangka kasus pembunuhan pasangan Vina dan Eki, Pegi Setiawan alias Pegi Perong cenderung berbohong.
Hal tersebut disampaikan oleh tim hukum Polda Jabar dalam sidang lanjutan praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung, pada Selasa (2/7) kemarin.
Polda Jabar menjelaskan tes psikologi forensik dilakukan untuk mengetahui profil Pegi mulai dari tingkat inteligensi, kepribadian, mental, hingga kredibilitas tersangka. Hasilnya, Polda Jabar menyebut Pegi memiliki kecenderungan berbohong dan sikap manipulatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam diri Pegi Setiawan ada kecenderungan sikap berbohong atau menutupi yang sebenarnya dan manipulatif. Ada perbedaan cerita antara Pegi dan ayahnya saat ditanyakan peristiwa yang sama," kata salah seorang Tim Hukum Polda Jabar dalam persidangan.
ADVERTISEMENT
Tim hukum Polda Jabar menyebut Pegi kerap menghindari kontak mata dan gelisah saat dilakukan pemeriksaan. Selain itu, Pegi juga disebut membutuhkan waktu lebih lama dan sering terbata-bata saat menjawab pertanyaan.
Pegi juga disebut sempat mengalami perubahan emosi saat penyidik memperlihatkan foto dari Eki dan Vina. Perubahan itu disebut mengindikasikan bahwa Pegi mengetahui peristiwa pembunuhan tersebut.
Selanjutnya, dalam pemeriksaan awal Pegi mengaku tidak mengenal sosok Sudirman salah satu terpidana di kasus Vina. Akan tetapi, Polda Jabar menyebut Pegi meralat pernyataanya pada pemeriksaan kedua dan mengenali Sudirman sebagai teman saat sekolah dasar.
"Pemeriksaan pertama tidak kenal tapi pemeriksaan kedua kenal," kata dia.
Terakhir, Polda Jabar menyebut Pegi juga sudah pernah ditangkap oleh Polsek Gunung Sari Cirebon pada tahun 2016 silam terkait penggunaan obat-obatan terlarang.
"Ada pelaku penyimpangan pelanggaran hukum seperti tidak memiliki SIM, menggunakan sepeda motor tidak memiliki surat lengkap, menggunakan obat terlarang dan ditangkap di Polsek Gunung Sari Cirebon," pungkasnya.
(tfq/isn)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Polisi Sebut Pegi Setiawan Kerap Hindari Kontak Mata Saat Diperiksa
-
Dirikan Tenda & Ditertibkan Satpol PP, Siapa Sebenarnya Pencari Suaka?
-
Kaesang Masuk Radar PDIP di Pilgub Jateng 2024
-
Presiden Korsel Dimakzulkan sampai Gereja Meksiko Jual Lapak Surga
-
Hakim Tunda Vonis Donald Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut
-
Bos Varuna Tirta Ungkap Tak Pernah Diajak Bicara soal Pembubaran BUMN
-
Importir Kritik Ide Produk China Dipajaki 200 Persen: Larang Sekalian
-
Deflasi Dua Bulan Berturut-turut, Alarm Bahaya Ekonomi RI?
-
Daftar 5 Pemain Keturunan di Timnas Indonesia U-19
-
Jaring Rambut Ianis Hagi Saat Rumania vs Belanda Jadi Sorotan
-
Hasil Lengkap Pertandingan 16 Besar Euro 2024: Tim Unggulan Melaju
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Fakta-fakta Brain Cipher di Pembobolan PDNS 2, Motif Hingga Histori
-
Terduga Hacker PDNS Klaim Akan Kasih Kunci Data PDNS Gratis Hari ini
-
Syarat Mobil Hybrid Citroen Masuk Indonesia
-
Siapa Pesaing Vinfast VF 5, Mobil Listrik Harga Rp200 Jutaan?
-
Cara Mudah Perpanjang SIM Bulan Juli 2024 Tanpa Calo
-
Rekap House of the Dragon Season 2 Episode 3
-
Film Ariana Grande Wicked Maju ke 22 November, Duel Lawan Gladiator 2
-
Ayu Ting Ting Soal Putus dari Fardhana: Allah Menjaga Saya dan Bilqis
-
Ini 7 Makanan Mengandung Kalsium Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso