NasDem Kaji Koalisi dengan PKS di Jakarta, Ungkit Cerita Siti Nurbaya
![NasDem Kaji Koalisi dengan PKS di Jakarta, Ungkit Cerita Siti Nurbaya NasDem menekankan koalisi dengan PKS di Pilgub Jakarta harus dengan dialog. NasDem pun mengungkit cerita Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2022/09/28/willy-aditya-nasdem-5_169.png?w=650&q=90)
Ketua DPP NasDem Willy Aditya menegaskan koalisi dengan partai di Pilgub Jakarta harus berdasarkan dialog.
Willy mengatakan hal itu saat ditanya kemungkinan NasDem bergabung dengan PKS mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman.
"Nah, di sinilah dibutuhkan dialog, komunikasi, silaturahmi satu dan lainnya. Prinsipnya kita tidak ingin Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih, kawin paksa lah gitu," kata Willy di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (28/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Willy juga mengatakan NasDem sampai saat ini masih mengkaji dan melakukan komunikasi dengan parpol lainnya, termasuk PKS di Pilkada Jakarta.
"Ya kalau tawaran sah-sah saja tentu komunikasi juga kita lihat nanti ketika partai a mengusulkan a, mungkin juga partai b mengusulkan b," kata Willy.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jendral DPP Partai NasDem Hermawi Taslim menganggap wajar jika PKS mengusung paket pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta. Sebab, PKS merupakan partai terbesar dan pemenang Pileg 2024 lalu di Jakarta.
Meski begitu, ia mengatakan NasDem dan PKS masih berproses terkait Pilkada Jakarta. Ia mengungkapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketum NasDem Surya Paloh sempat bertemu di NasDem Tower pada Jumat (21/6) lalu.
Hermawi juga memastikan nama Anies masih masuk dalam salah satu dari tiga nama yang direkomendasikan oleh DPW NasDem DKI Jakarta.
"Nama-nama yang dicalonkan oleh PKS itu juga ada dalam data kita, kan berproses di kita tiga, Anies, Sahroni, Wibi Andrino. Jadi kita kalau Jabar kan lebih cepat, kalau DKI mereka lebih cepat jadi biasa saja buat kita," kata dia.
Hermawi menambahkan NasDem terus mengupayakan untuk berkoalisi dengan PKS dan PKB di beberapa provinsi dalam Pilkada 2024. Namun tak menutup kemungkinan mengajak koalisi partai lainnya.
Ia mengatakan NasDem akan berkoalisi dengan PKS dan PKB di Pilkada Jawa Barat nantinya.
"Kalau di Jawa Barat Insya Allah kita berkoalisi dengan PKS dan PKB. Jakarta on proses, bisa iya bisa tidak, masih ada 40 hari lagi sabar saja," kata dia.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
KPAI Ungkap Hasil Penyelidikan Afif: Diduga karena Penyiksaan Polisi
-
Minibus Tabrak Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang, 3 Tewas
-
Feri Wibisono Resmi Dilantik Jadi Wakil Jaksa Agung Gantikan Sunarta
-
Gedung Putih Tepis Rumor Joe Biden Mundur dari Pilpres AS
-
VIDEO: Aksi Demo Bela Palestina di Gedung Parlemen Australia
-
Pakar RI soal Upin & Ipin: Media Propaganda Malaysia
-
FOTO: Adem Ayem Harga Tahu-Tempe Meski Dolar AS Melambung Tinggi
-
Direksi Pertamina Jadi yang Terbaik di 2 Ajang Internasional
-
OJK Minta Perbankan Buat Sistem Pendeteksi Transaksi Judi Online
-
Rodri soal Perempat Final: Jerman yang Cemas, Spanyol Tak Takut
-
Joselu dan Kroos Saling Ledek Jelang Spanyol vs Jerman di Euro 2024
-
Jadwal Timnas U-16 di Kualifikasi Piala Asia U-17
-
Ahli Ungkap Lukisan Gua Sulawesi Berusia 51.200 Tahun, Tertua Dunia
-
Profil Dirjen Semuel Pangerapan, Pernah Minta Hacker Jangan Nyerang
-
Kominfo Sudah Uji Coba Kunci dari Brain Cipher, Berhasil di Spesimen
-
Berapa Biaya Bikin SIM Pakai BPJS Kesehatan?
-
Bos Hyundai Bicara Target 600 Ribu Mobil Listrik Jokowi di Indonesia
-
Ingat Kereta Lebih Prioritas dari Mobil Damkar, Ambulans dan Presiden
-
Aditya Zoni Ungkap Alasan Digugat Cerai Yasmine Ow: Kami Berbeda
-
Kabut Berduri, Film Terbaru Putri Marino Tayang 1 Agustus 2024
-
Netizen Heboh Lihat SBY Masuk Lineup Pestapora 2024: Negonya Gimana?
-
Gaya Sederhana Selvi Ananda, Tapi Sebenarnya Serba Prada
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso