Digunakan untuk PPDB, Piagam Marching Band SMP 1 Semarang Diduga Palsu - Halaman 2
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menganulir keabsahan piagam Kejuaraan Malaysia International Virtual Band Championship 2022 yang digunakan sejumlah peserta didik SMP Negeri 1 Semarang untuk masuk ke beberapa SMA Favorit lewat jalur prestasi.
Tindakan menganulir ini dilakukan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Provinsi Jawa Tengah.
Dinporapar Jateng melakukan pertemuan klarifikasi dengan beberapa pihak terkait yakni Kepala Sekolah SMP 1 Semarang Siminto, pelatih Marching Band Suroso, dan Pengurus Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Jawa Tengah.
Dalam pertemuan yang dipimpin Sekretaris Dinporapar Jawa Tengah Syurya Deta Syafrie, ditunjukkan beberapa data kejanggalan pada fisik Piagam Sertifikat yang tidak sesuai dengan Piagam versi aslinya.
Selain itu, Dinporapar Jawa Tengah juga menunjukkan video YouTube penerimaan penghargaan yang kala itu dilakukan secara Live atau siaran langsung dengan menampilkan tabel pemenang. Di situ jelas menyebutkan bahwa grup Gita Bahana Smepsa Marching Band SMP Negeri 1 Semarang hanya memperoleh medali perunggu (bronze medals).
Tak hanya itu, kejanggalan juga terlihat ketika sertifikat piagam even yang sama diperoleh grup band negara lain, hanya menyebutkan nama tim peserta grup Marching Band, dan bukan nama perorangan anak yang ikut Marching Band seperti yang tertera pada sertifikat piagam palsu dari SMP Negeri 1 Semarang.
"Dari bentuk surat Sertifikat Piagamnya, kami menemukan beberapa kejanggalan. Formatnya, nama penerima sampai status juara. Dari video link YouTube saat pengumuman, marching band SMP 1 hanya mendapat medali perunggu tanpa ada peringkat juara, kemudian tanda tangan pejabat di situ. Ini sudah cukup buat kami untuk menganulir," ujar Sekretaris Dinporapar Jawa Tengah Syurya Deta Syafrie usai pertemuan di kantornya, Kamis (27/6).
Lebih lanjut, Syurya meragukan keterangan Pelatih Suroso yang tidak mendapatkan informasi tentang jadwal pengumuman pemenang sehingga dirinya tidak sempat melihat link YouTube secara live.
Kejanggalan lain, Suroso mengaku ke Malaysia menerima sertifikat piagam dari Panitia pada bulan Desember 2022, namun tidak memiliki dokumen foto serah terima hingga berita acara.
"Keterangan Pelatih Suroso mencurigakan. Makanya akan kami lanjutkan ke proses hukum dugaan pemalsuan dokumen ini. Yang pasti saat ini keabsahan Sertifikat kami anulir dulu dengan mengirimkan surat ke Dinas Pendidikan untuk nantinya diteruskan ke para Panitia PPDB SMA dan Kepala Sekolah SMA se-Jawa Tengah," kata Syurya.
Atas tindakan anulir ini, Kepala Sekolah Siminto mengaku pasrah dan segera akan mencabut Surat Keterangan yang dibuatnya pada tanggal 3 Juni 2024.
"Ya saya akan segera cabut. Tapi pertemuan ini saya terima kasih sekali karena jadi tahu yang sebenarnya. Ya kecolongan, karena saya kan orang baru, jabat Kepala Sekolah SMP 1 mulai Desember 2023, ya namanya percaya, apa yang dikatakan Pelatih dan Pembina, tapi ternyata palsu semua," ujar Siminto.
Atik Kusmijati, yang mewakili PDBI Jawa Tengah mengaku juga kecolongan dan menjadi korban karena ikut melegalisir salinan Sertifikat Piagam palsu yang diberikan Pelatih marching band SMP 1 Semarang Suroso.
Atik bahkan menduga pemalsuan sertifikat piagam tersebut melibatkan pihak selain Suroso, yakni pihak Pembina yang bernama Achmad Soewarno yang merupakan suami dari Wakil Kepala Sekolah SMP 1 Semarang Dwi Suratmi. Atik pun ikut mendukung langkah Dinporapar maupun masyarakat atau orang tua siswa untuk membawanya ke proses hukum di Kepolisian.
"Di sini kami ikut jadi korban karena ikut melegalisir salinan sertifikat itu. Kami setuju ini dibawa ke proses hukum Kepolisian dan kami duga ada yang bermain juga di luar Suroso, yakni Pembina yang juga istri dari Wakasek SMP 1 sendiri. Ini sepertinya terorganisir," kata Atiek.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Rumah Doa GPdI Tarik Tak Boleh Operasi, Jemaah Ibadah di Rumah
-
Terungkap Pemilik Asli Jet Pribadi yang Sering Digunakan Harvey Moeis
-
Banjir Sempat Rendam 35 RT Imbas Hujan Deras Jakarta
-
Daftar Negara yang Punya Lebih dari Satu Ibu Kota, Ada Tetangga RI
-
Israel Evaluasi Gagasan Baru Hamas soal Gencatan Senjata di Gaza
-
Israel Serang Gaza, 28 Warga Palestina Tewas dalam Sehari
-
Harga Minyak Melesat 1 Persen Imbas Penurunan Pasokan di AS
-
Pelindo Pindahkan Data ke Swasta Demi Antisipasi Serangan Siber
-
FOTO: Geliat Penjualan Peralatan Sekolah Jelang Tahun Ajaran Baru
-
Jerman Tak Pernah Kalah di Perempat Final Piala Eropa
-
Spanyol vs Jerman: Kenangan Manis La Furia Roja Lawan Der Panzer
-
Media Vietnam Soroti Pukulan Telak Usai Kalah 0-5 dari Timnas U-16
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Terduga Hacker Beri Link Kunci PDNS, Ancam Sebar Data jika Tak Dipakai
-
Nunggak BPJS Kesehatan Masih Bisa Bikin SIM
-
FOTO: Urus SIM Pakai BPJS Kesehatan Mulai 1 Juli 2024
-
Pabrik Baterai Modal Indonesia Jadi Pemain Mobil Listrik Global
-
Ben Affleck dan Matt Damon Main Film Bareng Lagi di RIP
-
Aditya Zoni Benarkan Pernah Talak Yasmine Ow Sebelum Digugat Cerai
-
Apakah Tangan yang Berkeringat Berbahaya?
-
Bikin Israel Ketar-ketir, Apa Itu Virus West Nile?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso