Polisi Bekuk 6 Terduga Pelaku Baru Pengeroyokan Bos Rental di Pati
![Polisi Bekuk 6 Terduga Pelaku Baru Pengeroyokan Bos Rental di Pati Tim Gabungan Polres Pati dan Polda Jawa Tengah kembali meringkus 6 terduga pelaku baru aksi pengeroyokan yang menewaskan bos rental mobil di Sukolilo, Pati.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/06/15/polisi-tangkap-lagi-6-orang-pelaku-sukolilo-pati-total-sudah-10-orang_169.png?w=650&q=90)
Tim Gabungan Polres Pati dan Polda Jawa Tengah kembali meringkus 6 terduga pelaku baru aksi pengeroyokan yang menewaskan bos rental mobil di Sukolilo, Pati.
Keenam terduga pelaku terdiri dari satu orang warga Desa Sumbersoko dan lima orang warga Desa Tompegunung. Total sudah ada 10 orang yang ditangkap polisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 6 pelaku baru kita tangkap lagi. Satu warga Desa Sumbersoko dan lima warga Desa Tompegunung", ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu kepada Indonesia, Sabtu (25/6).
Bayu menyebut penangkapan enam pelaku ini dilakukan pada hari Kamis dan Jumat kemarin, dimana pelaku sejak peristiwa terjadi langsung kabur bersembunyi di hutan dan pulang ke rumah setiap malam.
"Penangkapannya Kamis dan Jumat kemarin. Mereka selama ini sembunyi di hutan, namun kalau malam pulang, makanya kita pantau terus", tambah Bayu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Polisi Johanson Ronald Simamora memastikan jumlah pelaku akan terus bertambah karena pihaknya sudah mengantongi identitasnya dengan disertai keterangan dari saksi korban yang mulai sadar di Rumah Sakit.
"Pasti akan terus tambah, lihat saja nanti. Identitas mereka itu sudah kami dapatkan semua, ditambah saksi korban yang di Rumah Sakit sudah mulai sadar dan dapat dimintai keterangan", jelas Johanson.
Untuk itu, Polisi meminta warga yang ikut terlibat lebih baik menyerahkan diri saja daripada ditangkap langsung. Polisi juga tak segan-segan akan memberi sanksi pidana kepada mereka yang berperan menyembunyikan pelaku.
"Kami ingatkan kepada warga atau pihak yang mencoba atau menyembunyikan mereka yang terlibat. Kami akan sanksi pidana karena menghalangi penyidikan, identitas pelaku sudah kami kantongi, jadi lebih baik menyerahkan diri saja daripada kami lakukan upaya paksa menangkap", tegas Johanson.
(dmr/rds)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Menko Polhukam Pimpin Rapat Koordinasi soal PDN
-
Pelaku Mutilasi di Garut Ditangkap, Identitas Korban Masih Misterius
-
Ribuan Aparat Gabungan Dikerahkan Amankan Hari Bhayangkara di Monas
-
Ramai-ramai Kutuk Israel Sahkan Pos Permukiman di Tepi Barat
-
FOTO: Tolak Ubah Usia Wamil Israel, Warga Yahudi Bentrok dengan Polisi
-
VIDEO: Serangan bom Rusia ke Kharkiv, Bayi 8 Bulan Jadi Korban Luka
-
NIK Jadi NPWP Resmi Berlaku Hari Ini
-
Inflasi Juni Capai 2,51 Persen Gara-gara Harga Makanan - Minuman
-
Mulai 5 Juli, Biaya Admin Tarik Tunai EDC BCA Rp4.000
-
Kata-kata Sang Adik usai Zhang Zhi Jie Kolaps dan Meninggal
-
Daftar 5 Tim Negara Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
-
Netizen Berduka Pebulutangkis China Zhang Zhi Meninggal di AJC 2024
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Bahaya Kebocoran Data Pribadi, Termasuk Dicatut Buat Pinjol
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
BYD Buka Dealer 4S di Jantung Kota Jakarta
-
Perpanjangan SIM Harus Pakai BPJS Dimulai Hari Ini
-
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
-
Ipar Adalah Maut Tembus 3,5 Juta Penonton, Dekati Capaian Siksa Kubur
-
Wonderland, Film Park Bo-gum hingga Suzy Tayang Juli 2024 di Netflix
-
Voice of Baceprot Usai Debut di Glastonbury: Baceprot till Die!
-
Kala Dua Desainer India Hipnotis Panggung Couture Paris
-
Bayi Meninggal Usai Vaksin, Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso