yoldash.net

Pria Sukabumi Bunuh Waria Usai Bertengkar Tolak Hubungan Badan

Polisi mengatakan tersangka membunuh seorang waria bernama alias Ceceu di Palabuhanratu, Sukabumi, dalam perkelahian karena enggan diajak hubungan sesama jenis.
Ilustrasi. Polisi mengatakan tersangka membunuh seorang waria bernama alias Ceceu di Palabuhanratu, Sukabumi, dalam perkelahian karena enggan diajak hubungan sesama jenis. (Istockphoto/ South_agency)

Jakarta, Indonesia --

Satreskrim Polres Sukabumi mengamankan pria berinisial A yang diduga membunuh seorang waria yakni Sutarjo alias Ceceu (54) di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dari pemeriksaan sementara, A mengaku kepada polisi membunuh Ceceu karena pertengkaran usai dirinya menolak ajakan berhubungan badan sesama jenis.

A menusuk korban--yang juga kenalannya itu---pada bagian leher dalam pertengkaran itu sehingga berakibat fatal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Motif tersangka membunuh rekannya itu karena tidak mau berhubungan sesama jenis dengan korban, sehingga nekat membunuh rekannya itu dengan cara menusuk korban sebanyak dua kali pada bagian leher," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri di Sukabumi, Minggu (5/5).

Menurut Ali, dari hasil penyidikan kronologis pembunuhan ini berawal saat itu tersangka sempat menghubungi korban untuk meminta bantuan karena tidak memiliki uang.

ADVERTISEMENT

Selain itu A pun mengaku ingin bercerita tentang pekerjaannya di salah satu salon di wilayah Kabupaten Lebak, Banteng.

Setelah berkomunikasi melalui telepon akhirnya korban menyuruh tersangka untuk datang ke rumahnya yang berada di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.  Selain itu, Ceceu mentransfer uang untuk tersangka sebesar Rp100 ribu pada Jumat (3/5).

Akhirnya tersangka pun datang ke Palabuhanratu dan dijemput langsung oleh korban pada sore harinya. Setelah itu Ceceu pun mengajak A ke rumahnya untuk beristirahat.

Namun, berdasarkan pengakuan tersangka, pada Sabtu (4/5) sekitar pukul 03.00 WIB, Ceceu yang tak berbusana mendatangi A yang sedang beristirahat.

Sembari membawa pisau, Ceceu mengancam A untuk melakukan hubungan sesama jenis. Tapi, kata Ali, ajakan itu ditolak mentah-mentah oleh tersangka karena belum pernah melakukan hubungan seks menyimpang.

Ali mengatakan berdasarkan pemeriksaan saat itu terjadi cek cok mulut antara korban dan pelaku. Berdasarkan pengakuan tersangka,  Ceceu sempat menyerang dengan menggunakan pisau tetapi berhasil dihindari A.

Dan, keduanya pun sempat berkelahi hingga A tetapi A berhasil merebut pisau korban. Lalu, sambung Ali, tersangka langsung menusukkan pisau yang direbut itu ke leher korban sebanyak dua kali hingga berakibat tewasnya Ceceu.

Ali mengatakan keributan yang terjadi di rumah itu terdengar juga ke tetangga sekitar. Namun, sambungnya, tersangka mengeluarkan alasan lain menjawab rasa penasaran para tetangga Ceceu itu.

"Pertengkaran mereka sempat dicurigai tetangganya, tetapi tersangka mengaku sedang bercanda. Setelah itu, A mengaku [korban] akan melaksanakan Salat malam, padahal [tersangka] mau melarikan diri," katanya.

Warga yang curiga dengan gerak-gerik tersangka karena bergegas pergi, kemudian penasaran masuk ke dalam rumah. Mereka melihat Ceceu dalam kondisi tergeletak di lantai dalam kondisi mengenaskan.

Ali mengatakan saat itu warga pun kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Tidak membutuhkan waktu yang lama atau sekitar tiga jam pascakejadian, pelaku ditangkap personel Satreskrim Polres Sukabumi di bus jurusan Palabuhanratu-Bogor saat hendak melarikan diri.

Saat ini kepolisian pun masih mendalami lagi kasus tersebut.

(Antara/kid)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat