Kader PDIP hingga Perindo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan sejumlah partai lain terpantau tak ada yang menghadiri penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor KPU, Rabu (24/4).
Perwakilan Partai NasDem, Hanura, dan Perindo juga tak hadir. PDIP bersama Hanura dan Perindo mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024. Sementara NasDem mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Selain itu mantan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga absen pada acara penetapan Prabowo-Gibran.
Ganjar-Mahfud kompak mengaku tak menerima undangan acaranya.
Ganjar sedang berada di Yogyakarta pada kesempatan yang sama. Sedangkan, Mahfud mengaku tak sempat hadir karena tak mengetahui undangan tersebut.
"Sampai hari ini sampai dengan tadi malam orang banyak bertanya kepada saya pak ganjar dateng gak, aku malah ora entuk undangan e," ujar Ganjar.
Sedangkan Anies-Cak Imin hadir dalam penetapan presiden dan wakil presiden terpilih. Kemudian hadir juga perwakilan PKB, PKS, dan PPP dalam acara tersebut.
Sejumlah elite PKB ikut mendampingi Cak Imin. Sementara PKS diwakili Sekjen Aboe Bakar Alhabsy, sedangkan PPP dihadiri Sekjen Arwani Thomafi.
Petinggi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran turut hadir. Mereka antara lain Ketua harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Kemudian Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketum PSI Kaesang Pangarep, Ketum Gelora Anis Matta, Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, hingga Ketum Prima Agus Jabo.
Usai penetapan Prabowo dan Gibran langsung menghampiri Anies dan Cak Imin. Setelah itu Prabowo bersama Gibran menyalami satu per satu komisioner KPU, perwakilan partai yang hadir, hingga ketum partai pendukungnya.
Indonesia.com telah menghubungi sejumlah politikus PDIP, termasuk Sekjen Hasto Kristiyanto terkait ketidakhadiran perwakilan partainya, namun tak direspons.
Sementara, Ketua Tim Hukum PDIP, Gayus Lumbuun meminta KPU menunda penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pilpres 2024.
Gayus mengatakan saat ini masih ada gugatan yang dilakukan pihaknya ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU karena telah meloloskan pencalonan Gibran di Pilpres
"Saya minta agar KPU taat asas hukum tidak menjadikan suatu keterlambatan keadilan, tunda dulu penetapan sampai ada putusan yang pasti dari PTUN," kata Gayus di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (23/4).
(thr/fra)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Fungsionaris: Meski Tak Lolos Parlemen, PPP Tetap Harus Dukung Prabowo
-
Hasil Pertemuan PKS-PKB: Sepakat Kerja Sama di Pilkada Jatim-Jateng
-
Otto Sebut Gugatan Ijazah Palsu Jokowi Kembali Ditolak PN Jakpus
-
VIDEO: Bangladesh Pulangkan 288 Warga Myanmar yang Kabur dari Junta
-
Kamala Harris Undang Kim Kardashian Bahas Reformasi Peradilan Pidana
-
Hujan Lebat Melanda Afrika Timur, 155 Orang di Tanzania Tewas
-
IHSG Berpeluang Cemerlang Hari Ini
-
PT PP Raih Kontrak IKN Rp11,23 T hingga Maret 2024
-
Terkontaminasi Bakteri, 2 Juta Botol Soda Prancis Perrier Dihancurkan
-
FOTO: Sejarah Indonesia U-23, Libas Korea dan Semakin Dekat ke Paris
-
Daftar 2 Tim Negara Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024
-
Rafael Struick Dahsyat, Dua Gol Elegan dan Eksekusi Penalti Berkelas
-
BMKG Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Rumah-Rumah Bisa Rata dengan Tanah
-
VIDEO: Hari Pilu Buat Ratusan Paus Pilot di Pantai Australia
-
Starlink Masuk RI, XL Axiata Pilih Kolab di Daerah Sulit Dijangkau
-
Mobil Bensin Dilarang Beredar di Ibu Kota Nusantara
-
FOTO: Banjir Mobil Listrik di Beijing Auto Show 2024
-
Hasil Lelang Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Diserahkan ke David Ozora
-
Kanye West Dihujat Jual Jiwa ke Iblis Usai Promo Bisnis Studio Porno
-
Siswa dan Guru SMM Yogyakarta Memeluk Mimpi-mimpi dalam Pentas Musikal
-
Min Hee-jin soal Didesak Mundur oleh HYBE: Saya Tidak Tahu
-
Awas, 7 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kamu Jadi Pelupa
-
4 Kota di Dunia Ini Sibuk Mengatasi Overtourism, Bagaimana Caranya?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso